Ngawi||jatenggayengnews.com – Kabupaten Ngawi dikepung banjir besar pada Selasa (21/1/2025), dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter di beberapa kecamatan seperti Mantingan, Widodaren, Kedunggalar, Paron, Ngawi, Karanganyar, dan Pitu. Akibatnya, ratusan rumah warga, lahan sawah, serta akses jalan terdampak parah.
“Dari data yang kami kumpulkan, 168 rumah warga terendam lebih dari 1 meter, dan semua penghuni sudah diungsikan ke lokasi aman,” ujar Letkol Arh Setu Wibowo, Dandim 0805/Ngawi.
Banjir yang disebabkan luapan Sungai Bengawan Solo ini juga memutus akses jalan penting. Sebagai respons cepat, bantuan berupa paket sembako dari Forkopimda dan relawan telah disalurkan. Aparat TNI, Polri, serta BMKG terus siaga untuk mengantisipasi banjir susulan.
Salah satu langkah mitigasi adalah peninggian jalan menuju Dusun Pelanglor, Desa Pelanggaram, Kecamatan Kedunggalar. “Jalan tersebut akan ditinggikan hingga 2 meter dan diperpanjang 100 meter agar tetap bisa dilalui saat banjir,” tambah Letkol Setu.
Penanganan darurat terus dilakukan untuk memulihkan aktivitas warga sekaligus meminimalisir dampak banjir di masa mendatang.
