
foto: ilustrasi
Jatrnggayengnews.com-Ini merupakan bukti kesempurnaan bentuk tubuh Rasulullah Shalallahu alahi wassalam yang diciptakan Allah, bahkan nurnya mampu meredupkan cahaya matahari dan bulan.
Ia satu di antara Rasul yang memiliki banyak kelebihan dan keistimewaan yang tidak dimiliki oleh nabi maupun rasul lainnya dalam sejarah.
Sebagaimana diriwayatkan oleh Bukhari dari Annas ra. ia berkata, “Ada dua orang sahabat Nabi pulang dari hadapan Nabi setelah mereka mendengarkan fatwa dari beliau.
Di tengah malam yang gelap gulita, keduanya bagaikan dua lampu yang menyinari jalan di hadapannya. Keduanya berjalan di tengah malam tanpa rasa takut tersandung dan tersesat jalan.
Tatkala keduanya berpisah di perempatan jalan maka masing-masing setiap seorang bersinar sampai tiba di tempat keluarganya.
Padahal, sebelumnya, kedua sahabat ini datang ke majelis Nabi tidak bersinar, kemudian setelah berkumpul dengan Nabi selama satu majelis, maka dirinya terkena pantulan cahaya Rasulullah sampai pulang ke rumahnya.
Di sinilah letak mukjizat Rasulullah yang mampu memberikan pantulan cahaya kepada orang lain dari dirinya. Mustahil hal ini terjadi pada umumnya manusia.
Jangankan memberikan sinar kepada orang lain, tubuhnya sendiri pun mustahil bersinar. Keajaiban ini diberikan oleh Allah kepada hamba-Nya yang dikasihi dan dirahmati, yaitu kepada Rasulullah Saw.