
foto: Lambannya Pengumpulan Data, Pembayaran Dagangan PKL Batfest 2024 Terlambat
Batulicin||jatenggayengnews.com– Lambannya pengumpulan data administrasi menjadi penyebab keterlambatan pembayaran dagangan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ikut dalam acara Batulicin Festival (Batfest) 2024.
Hal ini terungkap dalam pertemuan antara pihak panitia dan PKL di kantor Jhonlin Security Service (JSS), Jalan Kodeco, Simpang Empat, Tanah Bumbu, pada Sabtu (18/1/2025).
Head Departemen CSR PT. Jhonlin Group, Khalid Atmanegara, menjelaskan bahwa data administrasi berupa nomor rekening bank para pedagang terkumpul cukup lambat.
Selain itu, pihak manajemen mensyaratkan rekening dari Bank Mandiri, sponsor utama acara, sehingga beberapa pedagang harus menyesuaikan.
“Data baru terkumpul pada 8 Januari, tetapi ternyata manajemen meminta rekening dari Bank Mandiri sebagai sponsor. Ini yang membuat prosesnya jadi lebih lama,” ujar Khalid, Ketua Pokja PKL Batfest 2024-2025.
Ia juga mengungkapkan, beberapa pedagang belum mendaftar ulang, yang turut memperlambat proses administrasi. Khalid menegaskan bahwa pertemuan ini diadakan untuk menjernihkan isu dan mengatasi kekhawatiran para pedagang.
“Bagi yang sudah menyerahkan rekening, kami panggil ulang untuk verifikasi. Namun, ada juga pedagang yang sama sekali belum mendaftar ulang. Untungnya, meski acara sudah selesai, kami tetap melobi mereka. Alhamdulillah, melalui pertemuan ini semuanya sudah teratasi,” tambahnya.
Dana Rp 2 Juta per Stan untuk 700 Pedagang
Sementara itu, HRD Jhonlin Group sekaligus penanggung jawab Batfest 2024-2025, Wulan, menyampaikan bahwa pihaknya memberikan dana sebesar Rp 2 juta per stan kepada sekitar 700 pedagang yang terlibat dalam acara tersebut.
Wulan, HRD Jhonlin Group sekaligus penanggung jawab Batfest 2024-2025.
Ia berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat dan kebahagiaan bagi para PKL yang turut meramaikan Batfest.
“Panitia hanya menjalankan amanah dari owner kami. Dana sebesar Rp 2 juta per stan ini diharapkan menjadi apresiasi kepada para PKL yang berkontribusi dalam acara Batfest kemarin,” ungkap Wulan.
Klarifikasi Isu Pemotongan Dana
Wulan juga menegaskan bahwa panitia sama sekali tidak melakukan pemotongan dana yang telah ditransfer kepada para pedagang.
Klarifikasi ini, katanya, penting untuk meluruskan isu-isu yang berkembang di masyarakat.
“Pertemuan ini kami adakan untuk mengklarifikasi bahwa panitia tidak melakukan permintaan atau pemotongan dana yang sudah ditransfer ke para pedagang. Kami juga mengimbau agar pedagang tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang dibuat oleh oknum,” jelasnya.
Dukungan Keamanan dari JSS
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Gunawan, Kepala Keamanan JSS sekaligus Penanggung Jawab Keamanan Batfest 2024-2025. Ia memastikan bahwa seluruh kegiatan selama Batfest berjalan lancar dan aman.
Gunawan juga menyampaikan dukungannya terhadap pertemuan ini sebagai langkah menjaga hubungan baik antara panitia dan para pedagang.
“Keamanan selama acara menjadi prioritas kami, termasuk memastikan semua pihak mendapatkan haknya. Kami mendukung penuh pertemuan ini agar semua isu dapat diselesaikan dengan baik,” kata Gunawan.
Dengan adanya pertemuan ini, pihak panitia berharap semua kendala terkait pembayaran dapat terselesaikan, sekaligus mempererat komunikasi antara panitia, PKL, dan pihak keamanan.