Mobil Berpelat Dinas Kemenhan Tabrak Sejumlah Kendaraan di Palmerah, Empat Orang Luka-Luka

Peristiwa76 Dilihat

JAKARTA||jatenggayengnews.com – Sebuah mobil berpelat dinas Kementerian Pertahanan (Kemhan) dengan nomor 6504-00 terlibat dalam insiden kecelakaan di Palmerah, Jakarta Barat, Senin (20/1) dini hari. Akibat kecelakaan tersebut, empat orang mengalami luka-luka.

Dalam video yang beredar di media sosial, mobil tersebut dikabarkan dikemudikan secara ugal-ugalan, menabrak sejumlah kendaraan hingga akhirnya dihentikan oleh warga setelah menabrak mobil taksi online yang sedang parkir.

Menurut keterangan Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto, kecelakaan bermula saat mobil yang dikemudikan MSK (23) melaju dari arah Utara ke Selatan. Sekitar pukul 01.30, di dekat Pasar Bintang Mas, mobil itu menabrak seorang pria berinisial TR (25) yang sedang menurunkan barang di pinggir jalan.

BACA JUGA  Wah Sepertinya Bakal Ada Kabupaten Baru Nih di Propinsi Banten Dimana Nih

“Sesampainya di dekat Pasar Bintang Mas, (mobil) menabrak Teguh Ramadhan yang sedang berdiri di pinggir jalan selesai menurunkan barang,” ujar Joko kepada wartawan.

Tidak berhenti di situ, pelaku melanjutkan perjalanan ke Jalan Palmerah Barat Raya dan kembali menabrak sepeda motor yang dikendarai TN (22). Pelaku terus melaju hingga akhirnya oleng dan menabrak sebuah kendaraan minibus Daihatsu dari arah berlawanan di dekat sebuah apotek.

BACA JUGA  Hebohh, Sepasang Suami Istri Gelapkan Puluhan Mobil

Akibat insiden ini, pelaku MSK mengalami luka memar di wajah. Korban TR mengalami luka robek di perut, TN mengalami luka di tumit, pengemudi Daihatsu berinisial S (28) mengalami patah kaki kanan, dan penumpang Daihatsu berinisial MES (25) mengalami patah hidung. Semua korban telah mendapatkan perawatan di RS Pelni dan RS Bhakti Mulia Petamburan.

Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) Brigjen TNI Frega Wenas mengonfirmasi bahwa mobil dinas tersebut merupakan milik seorang PNS Kemenhan. Ia menyatakan pihaknya tengah melakukan penyelidikan internal dan akan memberikan sanksi tegas jika ditemukan pelanggaran.

BACA JUGA  Viralll, Pemilu Usai Kades di Grobogan Diringkus Polisi

“Bagian Pengamanan Kemhan juga telah melakukan penyelidikan internal berkoordinasi dengan pihak terkait dan akan memberikan sanksi tegas bila ditemukan pelanggaran oleh anggota Kemhan,” ungkapnya dalam keterangan tertulis.

Sebagai bentuk kepedulian, Kemhan telah mendampingi para korban dan terus memantau perkembangan kondisi mereka. Polisi saat ini juga tengah menyelidiki penyebab pasti kecelakaan dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi serta kendaraan yang terlibat.