TEMANGGUNG || jaenggayengnews.com – Stasiun Klimatologi Jawa Tengah menyampaikan hasil monitoring HTH (Hari Tanpa Hujan) dan Analisis Curah Hujan Dasarian ke-I Maret 2025, Prakiraan Probabilistik Dasarian II Maret 2025 dan Prakiraan Deterministik Dasarian II Maret 2025 – Dasarian II April 2025 Provinsi Jawa Tengah:
1. Monitoring HTH Dasarian I Maret 2025
Sebagian wilayah Jawa Tengah masuk pada kriteria Masih Ada Hujan. Beberapa wilayah Jawa Tengah masuk pada kriteria Hari Tanpa Hujan klasifikasi Sangat Pendek (1-5 hari); Ada satu wilayah di Kabupaten Brebes masuk pada kriteria Hari Tanpa Hujan klasifikasi Pendek (6-10 hari).
2. Analisis Curah Hujan Dasarian I Maret 2025
Sebagian wilayah Jawa Tengah antara 51 – 150 mm (Kriteria Menengah) – 151- 300 mm (Kriteria Tinggi). Wilayah dengan curah hujan 11 – 50 mm (Rendah) meliputi sebagian kecil wilayah Kabupaten Brebes, Cilacap, Tegal, Kota Tegal, Pemalang, Pekalongan, Kota Pekalongan, Batang, Kendal, Demak, Jepara, Kudus, Pati, Rembang, Blora, Klaten, Wonogiri, Temanggung, Wonosobo, Purworejo, Kebumen dan Banyumas ; Wilayah dengan curah hujan > 300 mm (Sangat Tinggi) meliputi sebagian kecil wilayah Kabupaten Banyumas, Pekalongan, Wonosobo, Batang, Magelang, Karanganyar dan Grobogan.
3. Prakiraan Probabilistik Curah Hujan Dasarian II Maret 2025, (update data 06 Maret 2025):
Peluang >70% curah hujan rendah (<=50 mm /dasarian): Tidak Ada
Peluang > 70% curah hujan menengah (51 – 150 mm/dasarian): Sebagian besar wilayah Jawa Tengah
Peluang > 70 % curah hujan tinggi (151 – 300 mm) Sebagian Cilacap, Brebes, Pemalang, Pekalongan, Batang, Kendal, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Magelang, Semarang, Boyolali, Purworejo dan Karanganyar
Peluang> 70 % curah hujan sangat tinggi ( > 300 mm /dasarian) : Tidak Ada.
4. Prakiraan Deterministik Curah Hujan dasarian II Maret – dasarian II April 2025 (update data 06 Maret 2025)