Grobogan || jatenggayengnews.com-Yulianto bersama Forkopimda Grobogan menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke pasar tradisional Purwodadi, pada Selasa (25/3/2025).
Sidak ini bertujuan untuk memantau ketersediaan dan harga sembilan bahan pokok (sembako) yang biasanya mengalami lonjakan menjelang Lebaran.
Dalam sidak ini, AKBP Ike Yulianto bersama Forkopimda mengunjungi beberapa pedagang sembako yang menjual bahan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur, daging ayam, cabai hingga sayuran.
Kapolres Grobogan menyampaikan, bahwa tujuan utama sidak ini adalah untuk memastikan harga-harga sembako tetap stabil menjelang Idul Fitri.
“Selain itu juga untuk memastikan ketersediaan sembako menjelang Lebaran,” imbuh AKBP Ike Yulianto.
Dalam sidak tersebut, Kapolres Grobogan bersama Forkopimda juga berinteraksi dengan pedagang dan konsumen. Para pedagang diminta agar tidak memanfaatkan situasi untuk meraup keuntungan yang tinggi.
Banyak pedagang yang mengaku bahwa harga beberapa bahan pokok memang mengalami kenaikan, namun hal itu masih dalam batas kewajaran.
“Kenaikan harga terjadi karena faktor permintaan yang meningkat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H,” ungkap Kapolres Grobogan.
AKBP Ike Yulianto juga meminta kepada masyarakat untuk tidak panik atau melakukan pembelian secara berlebihan.
“Kita pastikan stok sembako aman, jadi diharapkan warga tidak perlu khawatir. Cukup beli sesuai kebutuhan,” ujar Kapolres.
Kapolres Grobogan berharap, agar situasi menjelang Lebaran tetap kondusif dan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang. Ia juga menekankan bahwa pihaknya, melalui Satgas Pangan akan terus melakukan pengawasan secara rutin untuk memastikan stabilitas harga sembako hingga Hari Raya.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait dan memantau pasar agar tidak ada oknum yang merugikan masyarakat,” pungkasnya