Kapolri Siapkan Pengamanan Lebaran 2025

TNI dan Polri64 Dilihat

Jakarta || Jatenggayengnews.com- Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memaparkan persiapan dan kesiapan pengamanan Operasi Ketupat 2025 dalam rapat koordinasi lintas sektoral yang dipimpin oleh Menko Polkam Budi Gunawan.

Kapolri menyatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan segala aspek untuk menghadapi mudik Lebaran 2025, termasuk rekayasa lalu lintas seperti ganjil genap, contraflow, dan one way. “Kami tetap mempersiapkan berbagai macam persiapan rekayasa lalu lintas, mulai dari bagaimana kita melaksanakan kegiatan ganjil genap, contraflow sampai dengan one way,” kata Kapolri dalam rapat yang dilaksanakan pada Senin (10/3/2025).

Menurut Kapolri, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28-30 Maret 2025, sementara arus balik pada 5-7 April 2025. “Operasi Ketupat dibagi menjadi dua versi, untuk wilayah Lampung hingga Bali akan berlangsung selama 17 hari, sedangkan untuk 28 Polda lainnya selama 14 hari,” jelasnya.

BACA JUGA  Pengerjaan Rabat Beton, Bukti Nyata Program KBM di Desa Ngrandu

Selain itu, Polri akan mendirikan 2.582 posko pelayanan dan pengamanan sepanjang masa mudik, yang terdiri dari 1.738 posko pengamanan, 788 posko pelayanan, dan 309 posko terpadu. “Kami akan mengamankan 126.736 obyek pengamanan,” rincinya.

BACA JUGA  TNI, Pemdes dan Warga Siapkan Lapangan Untuk Upacara TMMD Reguler Ke-123 Kodim 0716/Demak

Kapolri juga mengungkapkan bahwa Polri berkoordinasi dengan pemerintah untuk pelaksanaan pola work from anywhere (WFA) bagi pekerja guna mengurangi kemacetan. “Selain itu, ada juga insentif berupa diskon tiket tol dan alat angkut agar masyarakat bisa kembali lebih cepat,” tambahnya.

Terkait dengan cuaca ekstrem, Kapolri menekankan kesiapan tim respons cepat untuk mengatasi kemungkinan bencana seperti banjir atau tanah longsor yang dapat mengganggu jalur mudik. “Kami juga siap dengan langkah-langkah apabila terjadi bencana,” ujar Kapolri.

BACA JUGA  Bareskrim Polri Berhasil Bongkar Jaringan Narkoba Internasional, Amankan Barang Bukti Senilai Rp 670 Miliar

Kapolri juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan hotline 110 jika membutuhkan bantuan selama masa mudik. “Masyarakat yang membutuhkan layanan dapat menghubungi hotline yang kami siapkan,” kata Kapolri.