KUDUS || jatenggayengnews.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus menyiagakan satuan tugas (Satgas) wisata, untuk antisipasi lonjakan pengunjung obyek wisata.
Disbudpar Kudus telah menyiapkan sejumlah skema untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan pada momen libur lebaran 2025.
Mutrikah Kepala Disbudpar Kudus, mengungkapkan, jumlah kunjungan di berbagai destinasi wisata diperkirakan meningkat signifikan seiring dengan arus mudik dan libur panjang. Sehingga keamanan dan kenyamanan pengunjung ditempat wisata akan menjadi prioritas.
”Lonjakan wisatawan di momen lebaran ini sudah kami antisipasi dengan membentuk Satgas Idulfitri yang akan bertugas untuk memantau keamanan dan kenyamanan pengunjung di berbagai titik wisata,” ujar Mutrikah Selasa, 27 Maret 2025.
Satgas Idulfitri yang beranggotakan enam orang ini akan diterjunkan disejumlah titik destinasi wisata yang diprediksi mengalami peningkatan pengunjung, seperti wisata alam di Desa Rahtawu, Pijar Park, Museum Jenang, serta Waduk Logung.
Satgas ini bertugas untuk memastikan fasilitas di lokasi wisata dalam kondisi baik serta mengganti alat-alat yang sudah rusak atau tidak layak pakai.
Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) dan berbagai OPD terkait guna memastikan kenyamanan wisatawan.
”Kami sudah berkoordinasi dengan dinas perhubungan (Dishub) untuk mengatur lalu lintas, dinas perdagangan (Disdag) untuk menciptakan lingkungan pasar yang nyaman di destinasi wisata, serta BPBD untuk memantau keselamatan pengunjung,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa, kesiapan pengelola destinasi wisata dalam menghadapi lonjakan pengunjung. Ia mengingatkan agar sarana dan prasarana, termasuk kebersihan toilet, tempat parkir hingga tempat ibadah. Kesiapan petugas, serta keamanan wahana, harus diperiksa sebelum puncak liburan tiba.
”Jangan sampai ada fasilitas berbahaya yang masih digunakan, semua harus dipersiapkan agar wisatawan merasa nyaman dan aman,” tegasnya.
Satgas juga akan fokus pada pengamanan dan pemantauan tradisi budaya saat Hari Raya Ketupat, seperti Festival Kupat Colo, Merebusan Sendang Jodo, serta kegiatan budaya lainnya berbagai desa wisata.
“Kami juga telah berkordinasi dengan Camat, Kepala Desa, dan pengelola desa wisata untuk memastikan setiap kegiatan berjalan lancar. Dinas kesehatan Kudus juga telah mempersiapkan puskesmas-puskesmas di Kudus untuk siaga melayani wisatawan jika terjadi keadaan darurat,” pungkasnya.
Dengan berbagai persiapan ini, Disbudpar Kudus optimistis dapat menghadirkan pengalaman wisata yang aman dan nyaman bagi para pengunjung ke kota Kudus selama libur lebaran 2025.
