YOGYAKARTA || jatenggayengnews.com – Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DIY menggelar pemantauan harga dan pasokan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri 1446 H di Kota Yogyakarta. Pemantauan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan bahan pangan serta bahan bakar LPG 3 kg tetap aman dan mencukupi guna menjaga stabilitas inflasi serta daya beli masyarakat.
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY sekaligus Ketua Pelaksana Harian TPID DIY, Beny Suharsono, menyatakan bahwa ketersediaan stok dan keterjangkauan harga komoditas bahan pangan harus dijaga agar tidak terjadi lonjakan harga yang dapat memicu inflasi. Ia menekankan bahwa jika stok berkurang, harga akan naik, sementara jika daya beli masyarakat menurun, dapat terjadi deflasi. Oleh karena itu, keseimbangan antara pasokan dan permintaan menjadi kunci dalam menjaga pertumbuhan ekonomi DIY yang pada tahun 2024 mencapai 5,03 persen (ctc).
“Apalagi menjelang Lebaran dan libur panjang, inflasi di DIY harus tetap terkendali. Untuk itu, kami melakukan pemantauan terhadap ketercukupan stok dan harga barang yang berpengaruh terhadap inflasi, baik bahan pangan maupun bahan bakar. Kami juga memastikan kesesuaian volume dengan mengecek taksiran minyak dan isian gas bersubsidi. Ini bukan drama atau rekayasa, tetapi murni langkah pengawasan,” ujar Beny Suharsono saat memantau harga di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Jumat (14/3).
Pemantauan ini diinisiasi oleh Biro Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setda DIY serta melibatkan berbagai pihak terkait. Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) DIY, Ibrahim, Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo, TPID DIY dan TPID Kota Yogyakarta, serta Satgas Pangan Polda DIY.
Dalam kegiatan tersebut, tim pemantauan menyambangi dua lokasi utama, yakni Pasar Beringharjo dan Pangkalan LPG 3 kg Ngaisyah yang berlokasi di Jalan KS Tubun, Kota Yogyakarta. Di pasar, mereka mengecek harga kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, daging, dan gula pasir. Sementara di pangkalan LPG, mereka memastikan harga dan volume gas bersubsidi tetap sesuai ketentuan.
Hasil pemantauan menunjukkan bahwa pasokan bahan pangan dan LPG 3 kg di DIY masih dalam kondisi aman dan mencukupi. Harga kebutuhan pokok juga relatif stabil, meskipun ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga akibat meningkatnya permintaan menjelang Lebaran.
Pemda DIY bersama TPID akan terus melakukan pemantauan berkala hingga setelah Lebaran guna memastikan kestabilan harga dan ketersediaan pasokan. Masyarakat pun diimbau untuk melaporkan jika menemukan indikasi penimbunan atau praktik curang dalam distribusi bahan pangan dan LPG bersubsidi.