YOGYAKARTA || jatenggayengnews.com – Zakat, infak, dan sedekah bukan hanya sekadar kewajiban agama, tetapi juga merupakan bentuk kepedulian sosial yang memiliki dampak besar dalam mempererat solidaritas masyarakat. Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berkomitmen untuk terus mendukung sinergi antara pemerintah dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dalam memperkuat kesejahteraan sosial melalui pengelolaan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS). 12 Maret 2025
Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Sekretariat Daerah DIY Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Masyarakat, Sugeng Purwanto, yang membacakan sambutan Sekretaris Daerah DIY dalam acara Penyerahan Simbolis Program Distribusi Zakat, Infak, Sedekah, dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya BAZNAS DIY-Pemda DIY Tahun 2025. Acara yang digelar pada Rabu (12/03/25) di Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, ini bertujuan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam menyambut bulan Ramadan.
Sugeng Purwanto menyampaikan harapan agar program distribusi zakat ini dapat terus berkembang dan manfaatnya semakin terasa oleh masyarakat yang membutuhkan. “Kami mengapresiasi BAZNAS DIY yang telah menjalankan peran strategis dalam mengelola dan menyalurkan zakat dengan amanah dan profesional. BAZNAS DIY telah menjadi jembatan antara muzakki (pemberi zakat) dan mustahik (penerima zakat), memastikan bahwa dana yang terkumpul dapat memberikan manfaat optimal,” ujar Sugeng.
Sementara itu, Ketua BAZNAS DIY, Puji Astuti, dalam laporannya menyebutkan bahwa pada tahun 2025 ini, program Ramadan BAZNAS DIY berfokus pada delapan program distribusi. Program pertama adalah paket logistik keluarga yang berisi bingkisan kebutuhan pangan pokok, yang diprioritaskan bagi pegawai non-ASN, seperti satpam, cleaning service, pramusaji, dan tenaga harian lepas lainnya di lingkungan Pemda DIY, dengan jumlah sekitar 2.500 paket. Program kedua adalah Paket Ramadan Bahagia, yang terdiri dari 300 paket untuk marbot masjid, guru honorer, disabilitas, dan kelompok yang membutuhkan lainnya. Program ketiga adalah Siar Al-Qur’an dan Kajian Berbuka Ramadan, yang bertujuan untuk memperkaya spiritualitas umat Islam selama bulan Ramadan.
Pemerintah Daerah DIY bersama BAZNAS DIY berharap, melalui kolaborasi ini, kesejahteraan masyarakat DIY semakin meningkat dan terciptanya semangat kebersamaan yang lebih kuat dalam menghadapi tantangan sosial.
