SEMARANG || jatenggayengnews.com – Menjelang Lebaran, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah fokus pada perbaikan jalan Pantai Utara (Pantura), khususnya di beberapa ruas jalan yang sebelumnya banyak dikeluhkan warga karena kerusakan parah. Salah satu titik perbaikan terletak di ruas jalan Jepara-Keling, Desa Suwawal dan Desa Mambak, Kecamatan Mlonggo, yang kini telah diperbaiki untuk mempermudah mobilitas masyarakat.
Uliya, seorang pekerja pabrik rokok asal Tubanan yang setiap hari melintasi jalan Desa Suwawal, mengungkapkan bahwa kondisi jalan rusak sempat mengganggu rutinitas kerjanya. Ia terpaksa berangkat lebih pagi agar tidak terlambat, terutama saat musim hujan, karena banyak lubang di jalan yang memperlambat laju kendaraan.
“Alhamdulillah sekarang sudah diperbaiki, jadi jalanan tidak berlubang lagi,” ujarnya dengan lega pada Sabtu (15/3/2025).
Sukoyo, warga setempat, juga menyampaikan rasa syukur atas perbaikan tersebut. Sebelumnya, lubang-lubang di jalan sangat membahayakan pengendara. “Warga sudah putus asa karena banyak jalan berlubang, bahkan kami menyebut Jepara sebagai kota ukir, karena jalannya seperti diukir oleh lubang,” ujarnya. Sukoyo menilai bahwa perbaikan jalan kali ini sangat memuaskan, karena tidak hanya menambal lubang-lubang, tetapi dilakukan pengaspalan ulang, yang membuat kualitas jalan lebih baik.
Kepala Desa Suwawal, Arief Ma’sum, juga memberikan apresiasi atas upaya Pemprov Jateng dalam memperbaiki jalan tersebut. Menurutnya, jalan Jepara-Keling merupakan penghubung penting antara Jepara dan Pati, yang ramai dilalui warga, terutama pada pagi dan sore hari.
“Kami sangat menghargai program Gubernur Jawa Tengah, yang sejalan dengan program Kabupaten Jepara untuk menciptakan jalan mulus,” ungkapnya.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, sebelumnya mengungkapkan bahwa progres perbaikan ruas jalan provinsi menjelang Lebaran sudah mencapai 95 persen. Ia berharap perbaikan tersebut dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang akan mudik. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Cipta Karya (DPUBMCK) Jateng, Hanung Triyono, menambahkan bahwa kemantapan jalan provinsi secara keseluruhan telah mencapai 92 persen. Beberapa ruas yang masih membutuhkan perhatian lebih lanjut, seperti Jepara-Keling, Singget-Cepu, Ngawen-Todanan, dan beberapa ruas lainnya, masih dalam proses penambalan untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.