Prof. Dr. KH Sutan Nasomal: Negara Wajib Dukung Tugas Berat RT/RW Demi Keamanan yang Aman dan Terkendali

Nasional66 Dilihat

JAKARTA || jatenggayengnews.com – Prof. Dr. KH Sutan Nasomal, Presiden Partai Oposisi Merdeka (POM), menyoroti pentingnya perhatian negara terhadap peran RT/RW dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat Indonesia. Dalam pandangannya, tugas yang diemban oleh RT/RW sangat berat, dengan tanggung jawab yang mencakup 24 jam pelayanan di seluruh wilayah Indonesia yang luasnya lebih dari 5 juta kilometer persegi dan jumlah penduduk sekitar 282 juta jiwa.

“Tugas RT/RW sangat berat, dan ini harus menjadi perhatian negara. Setiap desa, kecamatan, hingga kabupaten di Indonesia memiliki banyak RT/RW yang menjadi ujung tombak pelayanan masyarakat,” ujar Prof. Dr. KH Sutan Nasomal dalam keterangannya, Senin (17/3/2025).

Ia menjelaskan bahwa idealnya, setiap desa di Indonesia memiliki sekitar 10 hingga 15 RT, dan satu kecamatan memiliki 10 desa atau lebih. Dengan jumlah penduduk yang besar, sekitar satu juta RT dan 200.000 RW dibutuhkan untuk memastikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat Indonesia.

BACA JUGA  Bendungan di Wonosekar Tak Berfungsi, Warga Pertanyakan Kualitas Pembangunan

“RT/RW harus menjadi pelayan masyarakat yang bisa membersihkan wilayahnya dari peredaran narkoba, membantu saat terjadi bencana, memperhatikan kesejahteraan petani, dan mengurus berbagai kebutuhan dasar warga,” lanjutnya.

Prof. Dr. KH Sutan juga menekankan perlunya dukungan negara dalam penyediaan sarana yang dibutuhkan oleh RT/RW, seperti tempat pemakaman umum dan sistem pengelolaan sampah yang efisien. “Saat ini banyak RT/RW yang kesulitan dengan ketersediaan lahan pemakaman, dan sampah yang menjadi masalah besar di masyarakat. Negara harus hadir memberikan solusi,” tambahnya.

BACA JUGA  Pura-pura Jadi Pengamen, 2 Pelaku Curanmor Di Ringkus Polsek Pasar Kemis Polresta Tangerang

Menghadapi tantangan tersebut, Prof. Dr. KH Sutan mengusulkan agar setiap provinsi memberikan gaji yang layak untuk RT dan RW, setara dengan UMR, sebagai bentuk penghargaan atas tugas berat yang mereka pikul.

“Tidak akan rugi jika pemerintah daerah memberikan gaji yang setara dengan UMR untuk RT/RW. Mereka adalah ujung tombak dalam melayani masyarakat dan seringkali lebih sibuk daripada pegawai negeri,” katanya.

Selain itu, Prof. Dr. KH Sutan mengusulkan agar pemerintah pusat dan daerah mendukung program “Desa Digital”, yang memungkinkan setiap desa untuk melaporkan perkembangan program secara transparan. Ini akan memudahkan pemerintah dan masyarakat dalam mengakses informasi tentang jumlah penduduk, hasil pertanian, hingga laporan anggaran dana desa.

BACA JUGA  Sambut HUT Polwan Ke-75, Polwan Polres Demak Gelar Bhakti Kesehatan

“Program Desa Digital akan sangat membantu RT/RW dalam menjalankan tugas mereka, serta memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses informasi yang penting,” ujarnya.

Di akhir pernyataannya, Prof. Dr. KH Sutan Nasomal berharap agar RT/RW di seluruh Indonesia mendapatkan perhatian serius dari pemerintah, dengan fasilitas yang memadai dan pengakuan terhadap kontribusi mereka dalam menjaga keamanan dan kemajuan desa.

“Mari kita wujudkan harapan agar gaji RT/RW sesuai dengan UMR, serta memberikan perhatian penuh terhadap program-program yang memajukan desa dan masyarakat Indonesia,” tutupnya.