JAKARTA || jatenggayengnews.com – Timnas Indonesia akan bertanding melawan Australia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Kamis, 20 Maret 2025, pukul 16.10 WIB. Kedua tim kini bersaing ketat di papan klasemen sementara Grup C, dengan Australia di posisi kedua dengan 7 poin, sementara Indonesia berada di peringkat ketiga dengan 6 poin.
Media Inggris, The Guardian, menyoroti bahwa Indonesia akan memberikan tantangan berat bagi Australia berkat kehadiran sejumlah pemain naturalisasi. Jelang pertandingan penting tersebut, The Guardian menyebut Indonesia sebagai pesaing utama Australia setelah penampilan impresif mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Indonesia menjadi rival terbesar Australia di Asia,” demikian pernyataan The Guardian dalam artikel yang terbit pada Rabu, 19 Maret 2025. Indonesia kini dianggap sebagai kekuatan besar di Asia, berkat program naturalisasi pemain yang terus berjalan.
Program naturalisasi Indonesia yang terus berlanjut, dengan banyak pemain yang berkarier di Eropa, menjadi salah satu faktor yang memperkuat tim Garuda. The Guardian menambahkan bahwa hampir setiap bulan ada pemain yang mendatangi kedutaan besar Indonesia di Eropa untuk dinaturalisasi.
The Guardian juga membandingkan kekuatan kedua tim, mengingat banyaknya pemain top di Eropa yang kini membela Indonesia. “Para pemain Australia seperti Tim Cahill, Mark Viduka, dan Harry Kewell terkenal sejak 2006 saat Australia dominan di Asia,” tulis The Guardian. “Namun, Indonesia datang ke Sydney dengan lebih banyak pemain yang berbasis di Eropa daripada Australia.”
The Guardian menegaskan bahwa Indonesia tidak akan gentar melawan para pemain Australia yang memiliki pengalaman bermain di level Eropa. “Tidak ada rasa takut, tidak ada rasa intimidasi atau kekhawatiran tentang pertarungan fisik. Indonesia sama berpengalamannya dengan tuan rumah dalam bermain di Eropa,” tambahnya.
Timnas Indonesia kini telah menaturalisasi tiga pemain baru, yaitu Emil Audero Mulyadi, Dean James, dan Joey Pelupessy, yang akan memperkuat skuad Garuda dalam laga melawan Australia. Dari daftar 26 pemain yang dibawa pelatih Patrick Kluivert, sebagian besar adalah pemain keturunan atau diaspora yang memperkuat timnas Indonesia.