Probolinggo || jatenggayengnews.com – Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Probolinggo tengah mempercepat pembangunan drainase di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan. Langkah ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program 100 hari kerja Bupati dr. Moh. Haris dan Wakil Bupati Ra Fahmi AHZ.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP), Roby Siswanto, menjelaskan bahwa pembangunan drainase ini bertujuan untuk mengatasi genangan air yang kerap terjadi di kawasan stadion. Proyek ini mencakup pembangunan sarana dan prasarana drainase dengan nilai kontrak sebesar Rp532 juta, dilaksanakan selama 90 hari oleh rekanan CV Utama Karya, dan dimulai sejak Maret 2025.
“Proyek ini kami kebut demi mendukung program 100 hari kerja di tengah efisiensi anggaran, namun tetap harus sesuai aturan yang berlaku,” kata Roby pada Senin (14/4).
Untuk mempercepat proses pengadaan, DPKPP menggunakan sistem E-Purchasing melalui e-Katalog. Menurut Roby, metode ini lebih cepat dibanding tender konvensional, namun tetap selektif dalam memilih rekanan.
“DPKPP memilih penyedia yang benar-benar kompeten secara teknis dan administratif. Jangan sampai kita pilih penyedia yang tidak mampu bekerja di lapangan,” tegasnya.
Ia juga menyebutkan bahwa meskipun proses e-Katalog tidak sama dengan tender, namun seluruhnya tetap diumumkan melalui Rencana Umum Pengadaan (RUP). Penyedia yang dipilih juga mempertimbangkan kualitas, waktu pelaksanaan, dan rekam jejak, bukan hanya soal harga.
“Transparansi tetap kami utamakan. Semua kegiatan pengadaan terbuka dan bisa dikonfirmasi langsung oleh para penyedia,” tegas Roby.
Dengan drainase baru yang dibangun ini, semoga stadion Gelora Merdeka Kraksaan tak lagi menjadi kolam dadakan setiap hujan turun. Tentu, karena pembangunan drainase bukan sekadar proyek infrastruktur—tapi juga simbol kesungguhan dalam mengejar target seratus hari.