Kunjungan Menteri ke Rumah Jokowi Saat Prabowo di Luar Negeri Picu Isu Matahari Kembar dalam Pemerintahan

SOLO || jatenggayengnews.com – Serangkaian kunjungan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju ke kediaman pribadi mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Solo kembali mencuat ke permukaan dan menimbulkan polemik di tengah publik.

Kunjungan itu dilakukan di saat Presiden Prabowo Subianto tengah menjalankan agenda diplomatik ke kawasan Timur Tengah dan Turki, yang membuat banyak pihak mempertanyakan arah loyalitas para pejabat tinggi tersebut. Fenomena ini pun memunculkan kekhawatiran akan potensi munculnya dualisme kepemimpinan di tubuh pemerintahan.

Pengamat politik senior, Ikrar Nusa Bhakti, menyoroti peristiwa ini sebagai gejala “matahari kembar” dalam pemerintahan—sebuah kondisi di mana terdapat dua figur sentral yang menjadi pusat pengaruh kekuasaan. Ia menilai situasi semacam ini dapat mengganggu kohesivitas kabinet dan berpotensi menurunkan kewibawaan Presiden yang sedang menjabat.

BACA JUGA  Berikan Motivasi ke Warga, Babinsa Turut Kerja Bakti Pengecoran Jalan

“Ini bisa menjadi ancaman serius bagi kesatuan pemerintahan. Jika para menteri masih menunjukkan loyalitas kepada mantan presiden, maka timbul pertanyaan besar: kepada siapa sebenarnya mereka berbakti?” ujar Ikrar melalui kanal YouTube pribadinya.

Lebih lanjut, Ikrar mendorong Presiden Prabowo untuk bersikap tegas. Ia menilai, menjelang enam bulan masa pemerintahan Prabowo-Gibran pada 20 April 2025, merupakan momen yang tepat untuk melakukan evaluasi mendalam terhadap struktur kabinet. Menurutnya, reshuffle adalah langkah strategis untuk menempatkan figur-figur yang benar-benar memiliki loyalitas, integritas, dan kapasitas yang mumpuni.

BACA JUGA  Ahmad Dani dan Puluhan Artis Perjuangkan Hak Intelektual dan Ekonomi Para Pencipta Lagu

“Evaluasi tidak semata berdasarkan siapa yang dulu mendukung siapa, tetapi menyangkut dedikasi terhadap negara dan kualitas intelektual mereka,” tegasnya.

Dalam beberapa hari terakhir, beberapa menteri diketahui mengunjungi kediaman Jokowi di Solo, di antaranya Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri PPN Wihaji, dan Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan. Kunjungan ini berlanjut dengan kehadiran Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Kelautan Sakti Wahyu Trenggono, yang bahkan menyebut Jokowi sebagai “bos”-nya yang masih memberikan arahan.

BACA JUGA  Penandatangan Nota Keuangan RAPBD TA. 2024 di Paripurna DPRD Grobogan

Puncaknya terjadi saat Hari Raya Idul Fitri 2025, ketika sejumlah menteri dan pejabat tinggi, termasuk Luhut Binsar Pandjaitan, Sri Mulyani, Budi Arie, Pratikno, dan Bima Arya, juga tampak hadir bersilaturahmi di Solo.

Meskipun kunjungan-kunjungan tersebut dibingkai sebagai silaturahmi, sorotan tajam tetap tertuju pada implikasi politiknya. Masyarakat dan pengamat kini menunggu langkah tegas dari Presiden Prabowo untuk menegaskan siapa yang sebenarnya menjadi pemegang kendali pemerintahan.