Wamen Transmigrasi Viva Yoga Dorong Rehabilitasi Sekolah dan Pengembangan Kewirausahaan di Wilayah Transmigrasi

Nasional35 Dilihat

JAKARTA || jatenggayengnews.com – Dalam kunjungan kerja yang berlangsung pada 15 April 2025, Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi menerima dua bupati yang datang menyampaikan aspirasi terkait perkembangan wilayah transmigrasi di daerah masing-masing. Kedua kepala daerah tersebut adalah Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong, dan Bupati Aceh Barat, Tarmizi.

Dalam pertemuan tersebut, kedua bupati menyampaikan berbagai tantangan dan dinamika pembangunan di kawasan transmigrasi. Khusus di Toraja Utara, Viva Yoga menjelaskan bahwa penempatan transmigran telah dilakukan sejak 2010 hingga 2013, dengan peserta berasal dari wilayah lokal maupun daerah lain seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Timur. Para transmigran tersebut tersebar di dua lokasi, yakni Rante Karua SP.1 dan SP.2.

Menanggapi keinginan Toraja Utara untuk memperluas kawasan transmigrasi hingga SP.5, Viva Yoga menyambut baik rencana tersebut. Menurutnya, hal ini menjadi bukti bahwa program transmigrasi yang telah berlangsung sejak 1950 telah berhasil mengubah lahan tidur menjadi kawasan produktif dan mendorong pertumbuhan ekonomi baru.

BACA JUGA  Sah! Pemkab Kebumen Tetapkan Perda Pajak dan Retribusi Daerah

Wilayah Toraja Utara yang berada di dataran tinggi sangat cocok untuk pengembangan sektor perkebunan, khususnya kopi. Produk kopi dari kawasan ini, termasuk yang ditanam oleh para transmigran, dikenal luas sebagai Kopi Toraja. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Victor memperlihatkan dua kemasan kopi arabika lokal kepada Viva Yoga yang kemudian memuji cita rasanya.

BACA JUGA  Viral! Anak Dibawah Umur Diduga di Aniaya Oleh Oknum Polisi

Viva Yoga menegaskan bahwa Kementerian Transmigrasi siap mendukung kewirausahaan masyarakat transmigran, termasuk dalam sektor perkopian. Kementerian memiliki program pelatihan dan pendidikan usaha serta bantuan alat pengolahan kopi bagi transmigran yang menekuni bidang tersebut. Ia menyebutkan bahwa wilayah transmigrasi seperti Toraja Utara memiliki potensi besar, terbukti dengan hasil kopi yang unggul, dan di daerah lain bahkan terdapat komoditas lain seperti kakao.

Saat bertemu dengan Bupati Aceh Barat, Tarmizi, Viva Yoga menyampaikan bahwa Aceh memiliki satu kawasan transmigrasi prioritas nasional, 13 kawasan transmigrasi tematik, dan satu lokasi SP Bina dengan 170 kepala keluarga. Di kawasan transmigrasi Woyla, Aceh Barat, Kementerian Transmigrasi berencana melakukan rehabilitasi sekolah serta pembangunan fasilitas sanitasi seperti toilet.