KUDUS || jatenggayengnews.com – Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus menjamin ketersediaan gas elpiji 3 kg (gas melon) selama bulan Mei 2025 dalam kondisi aman dan mencukupi. Kepala Disdag Kudus, Andy Imam Santosa, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengajukan tambahan fakultatif sebanyak 100.506 tabung elpiji ke Pertamina untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan selama libur nasional di bulan tersebut.
Tercatat ada tiga hari libur nasional pada Mei 2025, yaitu Hari Buruh pada 1 Mei, Hari Raya Waisak pada 12 Mei, dan Kenaikan Isa Almasih pada 29 Mei. Andy menyampaikan bahwa pada hari-hari tersebut distribusi elpiji tetap berjalan seperti biasa.
Untuk tahun 2025, Kudus mendapatkan alokasi subsidi elpiji 3 kg sebesar 29.561 metrik ton. Dari pemantauan di lapangan dalam sebulan terakhir, tidak ditemukan adanya kelangkaan ataupun antrean di pangkalan elpiji. Meski demikian, pihaknya mengakui masih ada persoalan klasik berupa harga di pengecer yang melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp 18.000.
Andy pun mengimbau masyarakat untuk membeli langsung di pangkalan resmi agar mendapatkan harga sesuai HET. Informasi lengkap terkait lokasi pangkalan elpiji dapat diakses melalui akun Instagram @disdag_kab.kudus.
Ia menegaskan bahwa setiap pangkalan wajib melayani masyarakat sekitar dan dapat dilaporkan apabila menolak pelayanan. Hal ini penting untuk membantu pengawasan distribusi gas subsidi agar tetap tepat sasaran.
Konsumen elpiji 3 kg subsidi ditujukan bagi masyarakat kurang mampu dan pelaku UMKM. Sementara masyarakat di luar kategori tersebut diimbau untuk menggunakan elpiji non-subsidi.
Saat ini terdapat sekitar 1.220 pangkalan elpiji resmi di Kabupaten Kudus yang terdaftar di Pertamina.
