PDAM Nakal, Air Mati Tagihan Jalan Membengkak

Advertorial, Nasional829 Dilihat

LANGSA ACEH || jatenggayengnews.com – Warga pelanggan air bersih Perumda Air Minum Tirta Kemuning di Gampong Relokasi Pusong Lhok Bani, Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa, mengeluh kesulitan air bersih. Pasalnya hampir 3 bulan pendistribusian air bersih sering mati.

“Hampir tiga bulan ini sering mati. Kadang mengalir tengah malam itupun tanpa ada informasi ke kami,” kata sejumlah warga Relokasi Pusong Lhok Bani kepada media, Minggu (19/11/2023).

Sebagai pelanggan, sejumlah warga Relokasi Pusong Lhok Bani mengaku sangat kecewa atas pelayanan Perumda Tirta Kemuning Kota Langsa semakin buruk karena dinilai minimnya pemberian informasi kepada pelanggannya.

BACA JUGA  Presiden Jokowi Apresiasi TNI-Polri Atas Kebebasan Pilot Susi Air

“Kalau memang debit airnya itu tidak bisa memenuhi semua konsumen akhirnya ambil jalan dimatikan giliran yang penting informasi sampai ke kami jangan PDAM Tirta Kemuning diam dan lepas tangan,” ujar mereka.

“Kalau memang kondisinya debit air tidak cukup sampaikan ke konsumen bahwa ini debit airnya tidak cukup jangan malah nambah konsumen pemasangan baru jadi terkesan hanya mencari keuntungan,” imbuh mereka warga Relokasi Pusong Lhok Bani.

Bahkan, mereka pun menjelaskan masalah pendistribusian air bersih sudah sangat klasik, namun ironisnya PDAM seakan abai dan terkesan cuek. Bahkan kata mereka,tarif pembayarannya alami kenaikan tidak seperti sebelumnya.

BACA JUGA  Presiden Prabowo Dorong Pengembangan Bahan Alam sebagai Bahan Baku Obat, Komisi IX Dukung Upaya Farmasi Lokal

“Terus biaya bulanan juga semakin tinggi, sebelumnya, waktu air lancar pembayaran Rp 100 ribu pas air tidak lancar tidak mengalir malah bayarnya sampai Rp 200 ribu bahkan sampai Rp 500 ribu sepertinya kami hanya bayar angin bukan airnya,” kata sejumlah pelanggan PDAM relokasi Pusong Lhok Bani.

Warga Relokasi Pusong Lhok Bani itu meminta kepada pemerintah Kota Langsa Bapak Syaridin selaku Pj Walikota Langsa agar memberi sanksi tegas segera copot Direktur PDAM Tirta Kemuning Azzahir dan karyawan yang di wilayah tersebut dinilai lamban atas pelayanan terhadap pelanggannya.

BACA JUGA  Kerap Beritakan Judi dan Narkoba, Rumah Seorang Wartawan Dibakar Orang Tak Dikenal

“Harus ada sikap tegas terhadap PDAM Tirta Kemuning di Kota Langsa yang selama ini kurang harmonis. Ketika ditanyakan keluhan kami pelanggan kesannya kurang enak,” tandas mereka warga Relokasi Pusong Lhok Bani.

Hingga berita ini dilayangkan belum ada keterangan dari Perumda Air Minum Tirta Kemuning Kota Langsa baik dari direktur Azzahir maupun dari pihak cabang PDAM Langsa Barat.