Biadab!! Seorang Ayah Tega Perkosa Anak Kandungnya Sendiri

DELI SERDANG || jatenggayengnews.com – Miris dengarnya ketika ayah yang harusnya jadi pelindung anaknya. Namun seorang ayah di Deli Serdang, Sumatera Utara berinisial B (40) tega memperkosa anak kandungnya sendiri berusia 5 tahun hingga berkali-kali.

Diketahui korban adalah anak kandung dari pelaku B yang saat ini sedang diperiksa oleh pihak kepolisian.

Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Wirhan Arif mengatakan pihaknya menangkap pelaku B di Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang.

BACA JUGA  TMMD Reguler Secara Resmi Dibuka Bupati Grobogan

”Pelaku B ditangkap di Tanjung Morawa pada Senin (16/10/23), kemudian dibawa ke Polresta Deli Serdang untuk dimintai keterangan,” kata Wirhan pada Rabu (18/10/23).

Sementara itu istri pelaku curiga dengan celana panjang milik korban yang ditemukan ada bercak darah dan aksi pelaku ini akhirnya terbongkar pada Minggu (10/09/23).

“Saat ditanya oleh istrinya, pelaku ini sempat berbohong dan mengatakan bahwa bercak darah tersebut berasal dari gigi korban yang tercopot,” ucapnya.

BACA JUGA  Peringatan Hari Juang Infanteri Ke-75 Simbol Kejayaan dan Kemuliaan

Wira menuturkan mendengar perkataan dari suaminya lantas membuat sang istri tidak percaya begitu saja, kemudian istrinya kembali menanyakan kepada korban.

“Korban ini menjawab bahwa dirinya telah diperkosa oleh ayah sendiri dengan meninggalkan bekas bercak darah dari kemaluanya,” terangnya.

Saat dimintai keterangan, pelaku mengaku bahwa aksi bejatnya tersebut dilakukannya sebanyak dua kali di rumah mereka.

BACA JUGA  Kominfo Ajak Para Pelajar Bijak dalam Memanfaatkan Teknologi dan Medsos

“Dari pengakuan pelaku bahwasanya ia telah memperkosa korban sebanyak dua kali di rumahnya,” ungkapnya.

Korban mengaku setelah diperkosa oleh ayahnya, korban juga telah dicabuli oleh pelaku lain berinisial A yang belum diketahui identitasnya, namun saat ini pihak kepolisian masih memburunya.

“Kami masih memburu pelaku A yang saat ini belum mendapatkan informasi terkait hubungannya dengan korban,” tutupnya. (Arifin)