Virall..!!!Akibat cinta Segitiga,Berujung Pembacokan,Hingga Korban Bersimbah darah.

BOJONEGORO || jatenggayengnews.com– Peristiwa penganiaan berupa pambacokan berlangsung di Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro. Korban diduga merupakan pasangan sejoli.

Kepala Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam Yuntik Rahayu, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.

Terduga pelaku diketahui laki-laki bernama SD, warga Dusun Bonggol, Desa Tlatah Kecamatan Purwosari. Sementara kedua korban masing-masing perempuan SG, warga Dusun Keket, Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam.
Korban selanjutnya laki-laki berinisial JM, Dusun Gulang, Desa Tlatah, Kecamatan Purwosari. Kejadian tersebut berlangsung pada senin dini hari, sekitar pukul 01.00 wib.

BACA JUGA  Dandim Grobogan Hadiri Senam Sehat Peringatan Hari Kesehatan Nasional 2023

Saat ditanya mengenai motif kades, menyebut jika diduga motif asmara, karena ketiga orang ini yang terlibat dalam kejadian itu sebelumnya sudah dilakukan upaya perdamaian.

“Ini yang membacok itu, awalnya kan sudah nikah siri sama korbannya yang perempuan itu, tau – tau korbannya sudah nikah siri lagi dengan laki – laki lain,” jelasnya, senin (28/10/24).

BACA JUGA  Ketum FWJI: Jangan Pandang Wartawan Sebelah Mata, Ketum KERIS: Yes Full Support

Kades menambahkan, jika saat dilakukan upaya perdamaian itu, si laki-laki atau pelaku mengaku tidak tahu, jika sang korban perempuan sudah menikah siri lagi dengan laki-laki yang diduga sebagai korban itu.

“Tadi malam bertiga sudah kumpul, ya baik-baik saja, pelaku tersebut pulang Tiba tiba sekitar jam 1dini hari keluar rumah sudah bawa arit langsung bacok kedua korban di rumahnya,” tambah Kades.

BACA JUGA  APBD Perubahan Kebumen 2023 Resmi Disahkan

Beruntung kedua korban dalam kondisi selamat, meski terlihat mengalami sejumlah luka di bagian dada dan perut.

Keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit, untuk mendapatkan pertolongan medis. Kasus tersebut, kini masih ditangani petugas Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Bojonegoro.

Pewarta BR/HS