Terpilih Gantikan Ganjar Pranowo, Ini Harapan untuk Basuki Hadimuljono sebagai Ketua Umum KAGAMA

Advertorial53 Dilihat

JAKARTA||jatenggayengnews.com – Ketua Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono telah terpilih sebagai Ketua Umum KAGAMA Periode 2024-2029 dalam Musyawarah Nasional (Munas) XIV Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) yang digelar di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Sabtu (16/11/2024).

Dalam Munas KAGAMA kali ini, ada beberapa nama kandidat calon Ketua Umum PP KAGAMA periode 2024 hingga 2029 yang sudah beredar, diantaranya Basuki Hadimulyono (mantan Menteri PUPR), Budi Karya Sumadi (mantan Menteri Perhubungan), Prof. Gufron (Direktur Utama BPJS Kesehatan serta mantan Direktur Jenderal di Kemenkes dan Kemendikbud), Teguh Setyadi (Penjabat Gubernur DKI Jakarta), Danang Giriwandrana (mantan Ketua Ombusdman), Anwar Sanusi (Sekjen Kementerian Tenaga Kerja).

Proses pemilihan berlangsung mulus. Diawali dengan penjaringan bakal calon usulan dari KAGAMA Fakultas, Pengadilan KAGAMA, Pengcab KAGAMA dan KAGAMA Komunitas. Dari penjaringan bakal calon muncul 8 nama, yaitu Basuki Hadimuljono, Budi Karya Sumadi, Anwar Sanusi, Teguh Setyabudi, Danang Girindrawardana, Ali Ghufron Mukti, Nezar Patria, dan AA Gede Putra.

Sesuai tata tertib, bakal calon yang bisa menjadi calon harus mendapatkan dukungan dari masing-masing kategori pemilih minimal 10 persen.

BACA JUGA  Kodam IV/Diponegoro Menggelar Upacara Peringatan HUT ke-52 KORPRI Tahun 2023

Sementara yang memenuhi syarat tatib tersebut hanya dua bakal calon, yaitu Basuki Hadimuljono (dukungan Kagama Fakultas 13 atau 63,42 persen, Penda 16 atau 50 persen, Pengcab 82 atau 57,41 persen dan KAGAMA Komunitas 44 atau 50,46 persen) dan Budi Karya Sumadi (dukungan KAGAMA Fakultas 4 atau 21,06 persen, Pengda 4 atau 12,50 persen, Pengcab 11 atau 10,19 persen dan KAGAMA Komunitas 11 atau 14,56 persen).
Lalu Basuki Hadimuljono dan Budi Karya Sumadi diminta naik panggung untuk memberikan pernyataan. Dalam kesempatan ini Budi Karya menyatakan memilih Basuki Hadimuljono menjadi Ketua Umum PP Kagama dan floor juga menyepakatinya.

Setelah Basuki Hadimuljono sebagai Ketua Umum KAGAMA 2024-2029 maka akan ditunjuk delapan orang sebagai formatur yang akan menyusun kepengurusan Pengurus Pusat (PP) KAGAMA.

Selain itu, kini Basuki mengemban harapan dari ratusan ribu anggota KAGAMA, yang mungkin bisa terwakili dari Ketua Pengurus Daerah (Pengda) KAGAMA Daerah Istimewa Yogyakarta Gatot Saptadi dan Ketua Pengda Sulawesi Barat Salman Dianda Anwar.

“Dengan terpilihnya Pak Bas Ketua Umum KAGAMA maka harapan saya, KAGAMA tetap mampu menjaga marwahnya sebagai paguyuban alumni UGM yang guyub, rukun, dan migunani,” ujar Ketua Pengurus Daerah KAGAMA DI Yogyakarta Gatot Saptadi

BACA JUGA  Pembiaran Judi Togel di Asahan Makin Merajalela

“Ketua Umumn KAGAMA juga bisa menggerakkan anggota untuk ikut terlibat membantu pemerintah mewujudkan ketahanan pangan dan ketahanan energi nasional. Pasalnya, KAGAMA memiliki banyak pakar di bidang tersebut. Selain itu, KAGAMA bisa terus berkontribusi untuk memajukan sektor pendidikan dan kesehatan,” tutur Gatot.
Memberdayakan dan Memanfatkan Sumber Daya Alumni

Sementara Ketua Pengda KAGAMA Sulawesi Barat Salman Dianda Anwar berpandangan Ketua Umum KAGAMA yang baru mesti mampu memberdayakan dan mengoptimalkan sumber daya alumni dimanfaatkan sebesar-besarnya serta seluas-luasnya untuk kepentingan Bumi Pertiwi. Hal ini sejalan dengan komitmen kerakyatan, perjuangan, serta mengawal UUD 1945, Pancasila sebagai The Way of Life seperti yang selama ini telah dilakukan UGM.

Selain itu, dia ingin Ketua Umum KAGAMA tak hanya memperhatikan anggota yang senior, alumni UGM yang masih muda atau baru juga juga diperhatikan. Oleh sebab itu, selain di Jakarta, perlu dibangun rumah-rumah di kota-kota yang menjadi sentra ekonomi seperti di Surabaya, Semarang, dan Bandung.

BACA JUGA  Pesan Gubernur Saat Jateng Menjadi Tuan Rumah World Sufi Assembly 2023

“Lewat rumah singgah ini para alumni UGM yang masih muda diasah kemampuan soft skill-nya sehingga siap bersaing di dunia kerja yang ada di kota-kota besar tersebut. Alumni UGM yang sudah sukses bisa mengajar dan memberikan informasi serta pengalamannya pada generasi yang lebih muda sehingga bisa menambah wawasan dan menjadi sumber inspirasi,” pungkas Salman.
Lantas meningkatan kompetensi dan keterampilan, entah keterampilan ilmu pengetahuan ataupun skill kehidupan sehari-hari, misalnya di sektor entrepreneur atau kewirausahaan, bagi anggota KAGAMA menjadi harapan yang dilambungkan Prabaswara Dewi selaku ketua KAPSIGAMA (Keluarga Alumni Psikologi Gadjah Mada) kepada Ketua Umum KAGAMA yang baru.

“Kedua, pengabdian masyarakat KAGAMA bisa terus dekat dengan masyarakat. Saya pikir KAGAMA sudah ahlinya membuat program dan melaksanakan kegiatan yang melayani masyarakat umum. Ketiga, membuat kegiatan yang membuat anggota bahagia dan guyub. Anggota KAGAMA tetap perlu kegiatan yang memanjakan diri mereka sehingga tetap bisa fresh untuk mengabdi kepada masyarakat,” tutur wanita yang akrab dipanggil DJ ini. (jos)

Dilansir dari: KAGAMA.CO