Demak||jatenggayengnews.com-Senin (18/11/2024) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak, Jawa Tengah, melaksanakan program normalisasi sungai di 41 titik sebagai langkah antisipasi banjir menjelang musim hujan. Total panjang sungai yang dinormalisasi mencapai 63 kilometer.
Plt Kepala Bidang Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinputaru) Demak, Naning Prih Hatiningrum, menjelaskan bahwa normalisasi ini mencakup pengerukan sedimentasi yang menghambat aliran air.
“Untuk mencegah banjir di Kecamatan Karanganyar, kami melakukan normalisasi pada empat titik afvour dari hulu ke hilir, serta pengerukan Sungai Sipon di Kecamatan Gajah dengan total panjang 7,8 kilometer,” kata Naning.
Sungai Sipon, yang menjadi salah satu penyebab banjir di Kecamatan Karanganyar pada awal tahun 2024, menjadi fokus utama pengerukan untuk meningkatkan kapasitas tampung dan memperlancar aliran air.
Naning menambahkan bahwa program normalisasi ini bertujuan mengurangi sedimentasi, mencegah luapan air, dan memastikan aliran sungai berjalan lancar. “Dengan aliran yang lebih baik dan debit air yang bisa ditampung lebih besar, risiko banjir dapat diminimalkan,” ujarnya.
Selain itu, Naning mengimbau masyarakat untuk turut menjaga kebersihan sungai dengan tidak membuang sampah ke aliran air. “Setelah normalisasi selesai, kami berharap masyarakat berperan aktif menjaga sungai tetap bersih agar manfaatnya bisa dirasakan lebih lama,” tuturnya.
Langkah normalisasi ini diharapkan tidak hanya mengurangi risiko banjir, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih bersih, tertata, dan nyaman bagi masyarakat Kabupaten Demak.