Sayung||Jatenggayengnews.com- (21/11/2024) – Desa Tugu, pesisir Sayung, Demak, tengah mengembangkan konsep water-based tourism sebagai upaya memanfaatkan potensi sumber daya alamnya. Inisiatif ini diinisiasi oleh Novia Sari Ristianti, ST, MT, Ketua Tim Pengabdian Masyarakat IDBU Universitas Diponegoro (UNDIP), yang bertujuan menjaga kelestarian ekosistem sambil meningkatkan perekonomian lokal.
Desa Tugu dikenal kaya akan biota laut seperti ikan mujair, bandeng, beranak, kakap, dan udang. Selain menjadi daya tarik bagi pemancing, kekayaan lautnya juga menghasilkan produk olahan seperti bandeng presto, peyek udang, dan rumput laut untuk bahan kosmetik.
Novia menjelaskan bahwa water-based tourism berfokus pada aktivitas berbasis air seperti cable ski, memancing, susur sungai melalui pulau mangrove, wisata kuliner terapung, dan wisata edukasi. “Konsep ini mengedepankan keseimbangan antara pengembangan pariwisata dan pelestarian lingkungan,” ujarnya.
Masterplan Pariwisata Air Desa Tugu
Tim Pengabdian UNDIP telah menyusun masterplan pariwisata air untuk Desa Tugu. Masterplan ini mencakup:
- Manajemen pembangunan desa wisata.
- Rancangan anggaran biaya infrastruktur wisata.
- Buku dan video profil desa sebagai alat promosi.
“Tujuan dari pengembangan ini adalah menciptakan Desa Tugu sebagai desa wisata yang berdaya saing, mandiri, dan tangguh menghadapi bencana,” tambah Novia.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Kepala Desa Tugu, Hartono, SE, mengapresiasi upaya tim dalam memajukan potensi desanya. Dukungan juga datang dari KH Khasan Bisri, pengasuh Pondok Pesantren At-Tamri’iyyah, yang berharap pariwisata ini membawa manfaat besar bagi masyarakat.
Anggota tim pengabdian UNDIP terdiri dari berbagai disiplin ilmu, termasuk:
- Adnan Fauzi, ST, M.Kom (Dosen Teknik Komputer, FT).
- Dr.-Ing. Santy Paulla Dewi, ST, MT (Dosen Perencanaan Wilayah dan Kota, FT).
- Ima Wijayanti, SPi, MSi, PhD (Dosen Teknologi Hasil Perikanan, FPIK).
Harapan ke Depan
Melalui kolaborasi ini, Desa Tugu diharapkan menjadi destinasi wisata baru yang mampu menarik wisatawan lokal maupun internasional, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan.