Purwokerto||Jatenggayengnews.com-Pj Bupati Banyumas, Iwanuddin Iskandar, meresmikan Kampung Sadar Inflasi di Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekar Sari, Kelurahan Arcawinangun, Kecamatan Purwokerto Timur, pada Selasa (26/11/2024). Program ini merupakan salah satu langkah Pemerintah Kabupaten Banyumas dalam mengendalikan inflasi serta memberdayakan ibu-ibu untuk lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka.
“Pemkab Banyumas sangat memperhatikan masalah inflasi. Menjaga kestabilan inflasi adalah kewajiban pemerintah daerah,” ujar Iwanuddin.
Menurutnya, Kampung Sadar Inflasi (Kadarsi) adalah solusi yang efektif untuk menjaga inflasi tetap stabil, dan program ini akan diperluas ke lebih banyak lokasi di Banyumas. “Kami mengucapkan terima kasih kepada pengurus KWT, dan saya berharap kondisi di Purwokerto Timur bisa lebih stabil,” katanya.
Peluncuran Kadarsi ini juga merupakan upaya berkelanjutan untuk menjaga stabilitas inflasi di Banyumas, yang saat ini tercatat sebagai daerah dengan pengelolaan inflasi terbaik di Jawa Tengah. “Setelah peluncuran Kadarsi di Sumampir pada Maret lalu, hari ini kita lanjutkan di Arcawinangun. Kami bertugas untuk mengintervensi dan mengatasi inflasi,” jelasnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Jaka Budi Santosa, menambahkan bahwa pengendalian inflasi mencakup empat aspek penting, yaitu ketersediaan pangan, keterjangkauan harga, komunikasi yang efektif, dan kelancaran distribusi. Semua aspek ini menjadi fokus utama dalam program Kadarsi.
“Harapan kami adalah program ini tidak hanya dilaksanakan di kota, tetapi juga di wilayah kecamatan seperti Ajibarang, Sumpiuh, dan Wangon,” tambah Jaka.