Jakarta||jatenggayengnews.com – Buku ini menyajikan 500 kisah nyata tokoh-tokoh dalam Islam yang selama hidupnya dianggap gila oleh banyak orang, namun ternyata mereka adalah sosok-sosok cerdas dan jenius yang penuh hikmah. Tokoh-tokoh seperti Uwais al-Qarni, Qois si Majnun, Sa’dun, Buhlul, dan Salmunah si Wanita Gila, adalah beberapa dari mereka yang dalam pandangan umum dianggap memiliki gangguan mental, namun dalam pandangan spiritual mereka justru menunjukkan kedalaman akal dan kebijaksanaan yang luar biasa.
Kisah-kisah mereka bukan sekadar cerita biasa, melainkan petualangan spiritual yang sarat dengan pesan moral dan hikmah. Para tokoh ini bukan hanya dikenal karena kecerdasan dan pemikiran tajam mereka, tetapi juga karena perilaku nyeleneh yang membuat mereka tampak seperti orang “gila” di mata masyarakat. Namun, kegilaan yang mereka tunjukkan seringkali mengandung pelajaran hidup yang mendalam tentang cinta kepada Allah, kesabaran, dan keikhlasan.
Buku ini, yang lebih tua dari Kisah 1001 Malam, ditulis dengan cermat menggunakan metode periwayatan yang ketat, mirip dengan cara penulisan hadis. Ini menjadikannya sebagai sumber yang sangat berharga dalam memahami kisah-kisah sufi yang mendalam. Dalam setiap kisah, pembaca akan menemukan pesan-pesan yang jenaka namun sarat dengan makna, serta nasihat-nasihat moral yang bisa menginspirasi dan meningkatkan kecintaan kepada Allah.
Buku ini mengajarkan kita bahwa hikmah bisa datang dari siapa saja, bahkan dari mereka yang dianggap “gila” oleh masyarakat. Para tokoh ini menunjukkan bahwa pemahaman spiritual yang dalam seringkali datang dalam bentuk yang tidak terduga dan menantang pandangan kita tentang kebijaksanaan dan kecerdasan.
Detail Buku:
- Penulis: Abu Al-Qasim A-Nasaiburi
- Penerbit: Turos
- Sampul: Hardcover
- Dimensi: 16 x 23.5 cm
- Tebal: 430 Halaman
- Berat: 700 Gram
- Harga: Rp 185.000,-
Info Pemesanan: WA: +6281371662013
Dengan buku ini, pembaca akan dibawa untuk memahami bahwa kegilaan yang tampak bisa jadi adalah kedalaman spiritual yang hanya bisa dipahami oleh hati yang jernih.