Gunung Kemukus Sragen: Masih Dihantui Praktik Miras Ilegal dan Seks Bebas, Masyarakat Mendesak Tindakan Tegas

Sragen||Jatenggayengnews.com-11 November 2024 – Gunung Kemukus, destinasi wisata religi yang terletak di kawasan Sumberlawang dan Miri, Sragen, meskipun telah mengalami perubahan citra dari tempat yang sebelumnya dikenal sebagai lokasi maksiat, masih menyisakan sejumlah persoalan serius. Berdasarkan laporan pengunjung, praktik peredaran minuman keras (miras) oplosan dan ilegal masih marak di sekitar kawasan ini.

Yanto, salah satu pengunjung dari luar daerah, mengungkapkan bahwa miras oplosan masih banyak ditemukan di sekitar Gunung Kemukus. “Ya, mas, itu jelas oplosan. Saya sering minum, paham betul minuman asli dan yang tidak,” ujarnya, yang mengaku memesan minuman keras di lokasi wisata religi tersebut.

BACA JUGA  Mayat Dicor! Sadis, Pegawai Koperasi Dibunuh Nasabah

Meskipun Gunung Kemukus telah resmi dijadikan sebagai tempat wisata religi, kenyataannya praktik peredaran miras ilegal masih merajalela. Tak hanya itu, sejumlah warung remang-remang yang ada di sekitar kawasan ini diduga menjadi tempat berlangsungnya aktivitas yang bertentangan dengan konsep religi, seperti hubungan seks bebas, yang selama ini kerap dikaitkan dengan sejarah Gunung Kemukus.

Keprihatinan masyarakat pun semakin meningkat, terlebih bagi para pengunjung yang datang dengan tujuan untuk berwisata religi. Mereka mengharapkan adanya tindakan tegas dari pemerintah daerah dan aparat terkait untuk menanggulangi praktik-praktik negatif tersebut agar Gunung Kemukus benar-benar bisa menjadi destinasi wisata yang sesuai dengan citra religius yang diinginkan.

BACA JUGA  Dugaan Pelanggaran Izin Pemanfaatan Air Tanah di Kawasan Industri Garment Pemalang

Masyarakat mendesak agar pemerintah daerah, bersama dengan pihak Polsek Miri dan Satpol PP, segera melakukan penertiban di kawasan tersebut. Mereka berharap Gunung Kemukus dapat menjadi tempat yang benar-benar mencerminkan nilai-nilai religius dan bebas dari aktivitas yang melanggar hukum dan norma sosial.

BACA JUGA  DPW IWO Indonesia Sumatra Selatan Mengutuk Pelaku Pembunuhan Anggota IWOI Empat Lawang

Hingga berita ini diturunkan, Polsek Miri belum memberikan tanggapan resmi mengenai laporan tentang peredaran miras oplosan dan kegiatan negatif lainnya di sekitar Gunung Kemukus. Pihak wartawan juga belum menerima klarifikasi resmi setelah berupaya menghubungi Polsek Miri.

Tindakan nyata yang diambil oleh pihak berwenang dinilai sangat penting, agar Gunung Kemukus tidak hanya dikenal sebagai tempat wisata religi, tetapi juga sebagai kawasan yang bebas dari segala bentuk penyalahgunaan yang dapat merusak citranya.