Diduga Malpraktek, Bocah 6 Tahun Alami Kencing Bercabang Usai Sunat Massal, Ibu Lapor Polisi

JAKARTA||Jatenggayengnews.com – Seorang anak berusia 6 tahun, inisial AL, di Palembang, Sumatera Selatan, dilaporkan mengalami kondisi medis yang tidak biasa setelah mengikuti sunat massal pada 3 Juli 2024. Bocah tersebut diduga menjadi korban malpraktik, karena air seni yang ia keluarkan menjadi bercabang, dengan saluran buang air kecil yang menyebar hingga lima lubang.

Ibu korban, RM (39), mengungkapkan bahwa setelah mengikuti sunat massal yang diadakan di Kantor Camat Jakabaring, kelurahan 15 Ulu, anaknya mengeluhkan rasa sakit saat buang air kecil. “Air seninya tidak hanya keluar dari salurannya, tapi bercabang sampai 5 lubang, terutama dari jahitan sunatnya,” kata RM, Senin (6/1).

Meskipun penyelenggara sunat massal sempat menyatakan bahwa mereka akan bertanggung jawab, RM mengungkapkan bahwa hingga kini tidak ada kejelasan lebih lanjut. Anak tersebut kemudian dirawat dengan obat-obatan, dan meskipun kondisi cabang saluran berangsur membaik, menjadi satu lubang, RM merasa perlu melaporkan kejadian tersebut ke polisi setelah tidak mendapatkan solusi dari penyelenggara.

“Sudah sejak bulan Juli tahun lalu, tidak ada kejelasan. Kami lapor ke polisi karena tidak ada tindak lanjut,” ujar RM. Laporan tersebut kini sedang diproses oleh pihak kepolisian dengan kemungkinan terjadinya pelanggaran Pasal 440 mengenai Kejahatan Tenaga Kesehatan.

Kepala Puskesmas OPI Jakabaring, Andhika Sitasari, mengonfirmasi bahwa AL telah dirujuk ke Rumah Sakit Mohammad Hosein (RSMH) untuk perawatan lebih lanjut dan dijadwalkan menjalani operasi pada hari ini (9/1). “Kami sudah mengantarkan ke RSMH, dan hari ini akan dioperasi,” jelasnya.

Sementara itu, Lurah Tuan Kentang, Santi Manora, menjelaskan bahwa prosedur sunat massal diadakan dengan tim medis berpengalaman dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas OPI. Ia juga mengungkapkan bahwa keluhan terkait kondisi bocah tersebut pertama kali disampaikan sepuluh hari setelah sunat, dan Pemkot Palembang langsung melakukan pengecekan serta membantu proses pengobatan lebih lanjut.