Cerita Pemain Gambang Kayu Asal Blora Saat Main di Bali

BLORA || jatenggayengnews.com – Untuk Gambang kayu khas Situs Mbah Mayrah/Ratu Ayu Mirah Sorogo yang berada di Kelurahan Ngelo Kecamatan Cepu Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah, ternyata peninggalan turun temurun dari generasi pemain Panjak sebelumnya, sesuai dari keterangan Dalang Ki Pasiran Pojokwatu pada 2/5/2023.

Gambang Kayu tersebut memiliki jumlah bilah ada 19, bilah terpendek atau nomor 1 panjangnya 30 cm, dan yang terpanjang nomor 19 yaitu 50 cm, untuk ketebalan bilah sekitar
5 cm.

Menurut pemilik peralatan tersebut, dari Sanggar Seni Wayang Krucil, ‘ISNAMUKTI’, Isnawati, melalui pesan WhatsApp, “Di Gambang Kayu milik kami merupakan peninggalan dari pemilik yang dulu, dan ada gambar bunga teratai, yang saya dengar dari Mbah Dalang, artinya menggambarkan pikiran manusia, untuk belajar mencapai kesempurnaan, dalam menjalani kehidupan, dan yang memainkan saat ini bernama Mbah Nadi dari Kelurahan Ngroto Kecamatan Cepu, Blora”. Ungkapnya.

Sementara itu, Mbah Nadi, pemain alat tersebut, yang ternyata sudah malang melintang di dunia Panjak atau pemain gamelan, saat dikonfirmasi awak media mengatakan, “Saya baru 5 tahun menjadi Panjak atau pemain Gambang, ya mulai main ketika pentas di Situs Mbah Mayrah/Ratu Ayu Mirah, meskipun usia saya hampir 70 tahun, untuk permainan Gambang saya, masih serasa 17 tahun, itu menurut saya.

Selain itu, ada rasa kebanggaan tersendiri ketika bergabung dengan Sanggar Seni Wayang Krucil’ISNAMUKTI’, karena belum lama ini saya di ajak jalan jalan sama pemilik Sanggar ke Bali, melihat ikan lumba-lumba, melihat pentas tari Kecak, serta menikmati kuliner sea food di pantai Jimbaran dan Ayam Betutu ibu Mira, dan yang paling berkesan adalah bisa menginap di hotel bintang tiga, yang sebelumnya tidak pernah terpikir, hanya main 30 menit bisa tamasya ke Bali”. Ucapnya.

Wartawan : Malice

Editor        : Risa