SEMARANG || JATENGGAYENGNEWS.com-Malam penganugerahan CNN Indonesia yang digelar di Semarang merupakan ajang penghargaan kelima, dan mengangkat tema “Dari Jawa Tengah untuk Indonesia Gemilang.”
Tampak hadir dalam ajang tersebut Chairman sekaligus Pendiri CT Corp Chairul Tanjung, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Jaksa Agung RI ST Burhanuddin, Retno Marsudi Menteri Luar Negeri dan sejumlah pejabat lain.
Dalam acara tersebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus dapat 3 penghargaan khusus yakni kategori Outstanding Transparent Financial Management, Best Integrity Implementation, dan Outstanding Smart Village Accelerator dalam ajang CNN Indonesia Awards kelima yang berlangsung di Padma Hotel Semarang, Jawa Tengah pada Rabu, 14 Agustus 2024 malam.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Transmedia Warnedy kepada Pj Bupati Kudus Dr. M. Hasan Chabibie.
Penjabat Bupati Kudus Dr. M. Hasan Chabibie mengungkapkan, bahwa penghargaan dari CNN Indonesia ini menjadi pemicu dan semangat untuk pemerintah Kabupaten Kudus untuk bisa berkinerja lebih baik lagi.
“Penghargaan ini menjadi pemicu buat kami di Kabupaten Kudus untuk bisa berkinerja lebih baik lagi, hak ini tidak bisa tercapai tanpa ada kolaborasi yang luar biasa dengan semua para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD, dan tentu atas arahan dari Bapak Pj Gubernur juga dalam beberapa kali agenda-agenda yang kita lakukan dan semuanya ini kita kembalikan untuk kebaikan masyarakat di Kabupaten Kudus,” ungkapnya.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada CNN Indonesia atas anugerah yang diberikan ini. Pemkab Kudus menganggap anugerah ini merupakan hadiah bagi warga Kudus pada umunya.
Ketiga penghargaan tersebut berhasil diraih Pemkab Kudus berkat kesuksesannya dalam akuntabilitas dengan meraih WTP selama 12 kali berturut-turut. Pemkab Kudus menerapkan sinergi yang kuat antara seluruh jajaran eksekutif dan legislatif untuk berhasil mempertahankan raihan ini.
Hal ini juga didukung oleh kolaborasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mewujudkan pelaksanaan pembangunan yang transparan dan akuntabel. Pemkab Kudus serius dalam membangun zona integritas untuk mewujudkan wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani.
Pemkab Kudus juga menerapkan konsep Smart Village atau Desa Cerdas. Dengan menerapkan konsep ini, Kabupaten Kudus memiliki 45 Desa Cerdas, jumlah ini terbanyak dibandingkan kabupaten lain di Indonesia.
Penerapan Desa Cerdas ini tidak lepas dari kemampuan tata kelola pemerintahan dengan memanfaatkan teknologi informasi dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam berbagai aspek pembangunan sehingga berdampak positif ke desa-desa.
Dengan melibatkan pemuda kreatif di Kabupaten Kudus, Desa Cerdas mampu menunjang desa lebih berdaya saing dalam segala aspek melalui penerapan digitalisasi.
Sebelumnya pada Kamis, 11 Juli 2024 Pemkab Kudus juga mendapat anugerah dari Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) dalam anugerah sebagai 10 instansi terbaik dalam bagian Pariwara Anti Korupsi 2024, dalam hal ini Inspektorat Kabupaten Kudus, pada piagam penghargaan yang ditanda tangani langsung oleh ketua KPK RI Nawawi Pomolango.
Semua penghargaan ini semua untuk memacu semangat dalam mempraktikkan praktik Good Government yang profesional.
“Kami di Pemkab Kudus saat ini sedang fokus untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan, kami juga bersama-sama jajaran OPD untuk mendorong Kudus yang sudah baik menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya.(Din/red)
