Ketua DAD Provinsi Kalimantan Barat Sambut Baik Upacara HUT Kemerdekaan RI Ke-79 di IKN

Nasional42 Dilihat

JATENGGAYENGNEWS.com-Ketua DAD Provinsi Kalimantan Barat sangat menyambut baik Upacara HUT Kemerdekaan RI Ke-79, yang digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN) oleh Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) bersama Petinggi negara lainnya dalam memperingati hari Kemerdekaan pada hari Sabtu 17 Agustus 2024.

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Ketua DAD Provinsi Kalimantan Barat Drs. Cornelius Kimha, M.Si melalui pesan WhatsApp kepada Redaksi Satu, Kepala Koordinator Perwakilan Kalimantan Barat, Rabu 14 Agustus 2024, pukul 09.21 WIB.

BACA JUGA  Asyik Konsumsi Narkotika di Rumah Warga Menggala Selatan Ditangkap Satresnarkoba

Menurut salah satu Tokoh Adat masyarakat Kalimantan Barat, peristiwa ini merupakan hari bersejarah dalam perjalanan Kemerdekaan bagi masyarakat Kalimantan/Borneo, di mana peristiwa ini merupakan kali pertama Presiden Republik Indonesia bersama Petinggi negara lainnya memperingati hari Kemerdekaan di luar pulau Jawa.

“Bagi masyarakat adat Dayak, ini merupakan kebahagiaan dan kebanggan serta juga menjadi tantangan ke depannya,” ungkap Cornelius Kimha.

Ketua DAD Kalbar menjelaskan, kita merasa bahagia dan bangga karena pulau Kalimantan/Borneo menjadi pusat perhatian Dunia dan mendapatkan fasilitas pembangunan Pemerintahan yang modern dan yang mungkin terbaik di kawasan Asia Tenggara.

BACA JUGA  22 WNI Tertangkap Tanpa Visa Haji, Konjen Pastikan Akan Dideportasi oleh Arab Saudi

Namun pada sisi lain, masyarakat adat Dayak harus mampu mengantisipasi akan munculnya berbagai masalah yang akan timbul di masa yang akan datang. Akan muncul migrasi dari berbagai pelosok nusantara dan negara tetangga atau asing yang melakukan kegiatan ekonomi dan atau mencari peruntungan hidup di kawasan IKN.

BACA JUGA  Pemilihan Ketua PCM Dan Wates Lestari PCA Berlangsung Dengan Lancar

“Berarti akan ada penambahan penduduk yg pada akhirnya juga akan muncul upaya akan penguasaan tanah. Itu baru dari sisi ekonomi dan tenaga kerja,” ujarnya.

Belum lagi akan munculnya pengaruh budaya dari luar. Jadi ke depannya penduduk di kawasan IKN dan sekitarnya tidak lagi menjadi penduduk homogen.

“Akan tetapi, akan munculnya penduduk heterogen dengan segala latar belakang ideologi, status sosial, sosial dan budaya serta keyakinan beragama,” pungkasnya.(Din/red)