Klarifikasi Dugaan Pungli di SMP Negeri 1 Kedungjati Tidak Benar

GROBOGAN || JATENGGAYENGNEWS.com – Kepala Sekolah SMP N 1 Kedungjati, Sudi Winoto, menanggapi tuduhan dugaan pungli yang beredar belakangan ini. Sudi Winoto selaku Kepala Sekolah SMP N 1 Kedungjati menyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak benar. Pihak sekolah menegaskan bahwa mereka mematuhi aturan dan prosedur yang berlaku, termasuk adanya surat pernyataan yang menjelaskan mekanisme pesanan dan layanan yang disediakan. (19/08/24).

Menurut pihak sekolah, Sudi Winoto selaku kepala sekolah SMP N 1 Kedungjati menerangkan semua pesanan harus dibuat melalui koperasi karyawan yang merupakan bagian dari alumni SMP N 1 Kedungjati. Koperasi ini mengelola berbagai kebutuhan sekolah dengan transparansi. Hal ini berbeda dengan dugaan yang beredar, yang mencakup informasi tentang koperasi yang tidak ada hubungannya dengan SMP N 1 Kedungjati.

Pihak sekolah juga menambahkan bahwa tidak ada keterlibatan dari guru dalam koperasi ini. Seluruh kegiatan koperasi dilakukan oleh karyawan alumni yang juga mengabdi di sekolah. Untuk pesanan, koperasi menyediakan opsi keringanan dan mendukung siswa yang mengalami kesulitan finansial dengan surat-surat pendukung yang jelas.

“Kini atribut seperti batik dan seragam olahraga harus dibeli melalui koperasi karena mencantumkan identitas sekolah. Penjualan atribut di luar koperasi tidak diperbolehkan untuk menjaga standar dan kualitas. Pihak sekolah berusaha memberikan kemudahan bagi siswa yang tidak mampu dengan menyediakan keringanan dan bantuan,” ungkapnya.

Sekolah juga berpartisipasi dalam program Indonesia Pintar dan memberikan kebebasan finansial kepada siswa kurang mampu. Bantuan berupa santunan untuk anak yatim piatu juga rutin disalurkan dalam berbagai kegiatan, termasuk saat peringatan 10 Muharram dan Ramadan.

Kepala sekolah, Sudi Winoto, menyatakan bahwa SMP Negeri 1 Kedungjati terus mendorong prestasi siswa melalui berbagai kompetisi, baik di tingkat regional maupun nasional. Dukungan untuk kegiatan ekstrakurikuler juga terus diberikan, termasuk pelatihan gamelan dan kegiatan keagamaan di sekolah.

Sebagai bagian dari upaya pengembangan prestasi dan karakter siswa, sekolah aktif mengadakan berbagai lomba dan karnaval, termasuk dalam rangka HUT RI ke-79.

“Semoga siswa-siswinya dapat berprestasi dan bersinar, baik di tingkat lokal maupun nasional,” harapannya. (Lu2k/red)