Temanggung||jatenggayengnews.com – Realisasi investasi di Kabupaten Temanggung telah mencapai Rp 1,7 triliun hingga September 2024, mendekati target tahunan Rp 2 triliun. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dwi Sukarmei, menyebutkan bahwa meskipun tantangan investasi cukup berat, baik di tingkat lokal maupun nasional, ia optimistis target dapat tercapai berkat berbagai inovasi dan strategi yang diterapkan.
Salah satu faktor utama dalam mencapai target ini adalah kemudahan perizinan. “Di Mall Pelayanan Publik (MPP) kami, tersedia 132 jenis perizinan dengan dukungan 25 instansi vertikal dan perangkat daerah untuk mendorong investasi di Kabupaten Temanggung,” ujarnya. Semakin banyaknya layanan dan instansi yang berpartisipasi dalam MPP diharapkan dapat mempercepat pencapaian target investasi.
Investasi di Temanggung ini melibatkan perusahaan asing, dalam negeri, UMKM, dan sarana pendukung lainnya. Dwi Sukarmei juga menekankan peran signifikan UMKM dalam investasi daerah, dengan jumlah UMKM yang cukup besar di Temanggung memberikan kontribusi positif.
Untuk meningkatkan investasi di sektor UMKM, DPMPTSP melakukan pendekatan proaktif, seperti kunjungan langsung ke kecamatan dan desa. Selain itu, produk-produk UMKM juga dipromosikan di gerai MPP agar masyarakat lebih mengenal dan membeli produk lokal.
Dengan berbagai upaya ini, pemerintah Kabupaten Temanggung berharap target investasi Rp 2 triliun akan tercapai pada akhir tahun 2024.