LENGKONG||JATENGGAYENGNEWS.COM – Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) untuk tahun 2024 telah ditetapkan oleh PJ Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, sejak November 2023. Keputusan ini disampaikan melalui Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/57 Tahun 2023 dan mulai berlaku 1 Januari 2024.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, kenaikan UMK di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Jateng, sejalan dengan peningkatan Upah Minimum Provinsi (UMP). Meski belum ada informasi pasti tentang persentase kenaikan UMP dan UMK tahun 2025, berikut adalah UMK 2024 di setiap kabupaten/kota Jateng.
Daftar UMK 2024 di 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah:
- Kabupaten Cilacap: Rp2.479.106
- Kabupaten Banyumas: Rp2.195.690
- Kabupaten Purbalingga: Rp2.195.571
- Kabupaten Banjarnegara: Rp2.038.005
- Kabupaten Kebumen: Rp2.121.947
- Kabupaten Purworejo: Rp2.127.641
- Kabupaten Wonosobo: Rp2.159.175
- Kabupaten Magelang: Rp2.316.890
- Kabupaten Boyolali: Rp2.250.327
- Kabupaten Klaten: Rp2.244.012
- Kabupaten Sukoharjo: Rp2.215.482
- Kabupaten Wonogiri: Rp2.047.500
- Kabupaten Karanganyar: Rp2.288.366
- Kabupaten Sragen: Rp2.049.000
- Kabupaten Grobogan: Rp2.116.516
- Kabupaten Blora: Rp2.101.813
- Kabupaten Rembang: Rp2.099.689
- Kabupaten Pati: Rp2.190.000
- Kabupaten Kudus: Rp2.516.888
- Kabupaten Jepara: Rp2.450.915
- Kabupaten Demak: Rp2.761.236
- Kabupaten Semarang: Rp2.582.287
- Kabupaten Temanggung: Rp2.109.690
- Kabupaten Kendal: Rp2.613.573
- Kabupaten Batang: Rp2.379.702
- Kabupaten Pekalongan: Rp2.334.886
- Kabupaten Pemalang: Rp2.156.000
- Kabupaten Tegal: Rp2.191.161
- Kabupaten Brebes: Rp2.103.100
- Kota Magelang: Rp2.142.000
- Kota Surakarta: Rp2.269.070
- Kota Salatiga: Rp2.378.951
- Kota Semarang: Rp3.243.969
- Kota Pekalongan: Rp2.389.801
- Kota Tegal: Rp2.231.628
Daftar UMK ini dapat menjadi referensi bagi para pekerja di masing-masing daerah sembari menunggu informasi tentang kenaikan UMP dan UMK tahun 2025.