Rudal Oreshnik, Teknologi Baru Pemusnah dari Rusia yang Belum Ada Obat Penangkalnya

Nasional729 Dilihat

Rusia||jatenggayengnews.com-Rudal Oreshnik, Teknologi Baru Pemusnah dari Rusia yang Belum Ada Obat Penangkalnya
Namun rudal ini terbukti tak mampu ditahan oleh system persenjataan antiserangan Udara yang dimiliki oleh NATO dan ditempatkan di Ukraina.

Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis (21/110 menyebut uji coba tersebut berhasil, mencapai tujuan peluncuran.

Rudal Orshenik mampu mendarat di kota Dnepropetrovsk, Ukraina, salah satu kompleks industri terbesar dan paling terkenal dari era Uni Soviet, yang terus memproduksi rudal dan persenjataan lainnya hingga saat ini.

Apa yang kita ketahui tentang rudal Oreshnik baru Rusia?
Russia Today (RT) menguraikan semua yang diketahui tentang senjata hipersonik jarak menengah baru.

Rudal Oreshnik Rusia yang baru saja diluncurkan telah dengan cepat menjadi fokus perhatian internasional utama.

Nama rudal ini diumumkan langsung oleh Presiden Vladimir Putin pada hari Kamis (21/11), sebagai senjata hipersonik jarak menengah.

BACA JUGA  Pangdam IV/Diponegoro Pimpin Serah Terima Jabatan Pejabat Kodam IV/Diponegoro

Oreshnik ini dipandang sebagai kemajuan signifikan dalam kemampuan rudal negara itu. Salah satu yang dapat memiliki konsekuensi yang luas bagi konflik Ukraina dan keamanan internasional yang lebih luas.

Dengan kecepatan dan presisi yang tampaknya tak tertandingi, dan prospek produksi massal dalam waktu dekat, rudal ini dapat menjadi pengubah permainan bagi operasi militer Moskow.

Putin menyebut Rusia sedang melakukan uji tempur sistem rudal Oreshnik sebagai tanggapan atas tindakan agresif NATO terhadap Rusia.

Meskipun demikian, Putuin menyebut ketika dia harus memilih, “Jika perlu dan sebagai balasan, target yang akan diserang oleh sistem seperti Oreshnik di wilayah Ukraina, maka kami akan terlebih dahulu menyarankan agar warga sipil dan warga negara sahabat yang tinggal di wilayah tersebut meninggalkan zona bahaya,” kata Putin.

BACA JUGA  Bazar UMKM dan Kontes Mobil Klasik Meriahkan Perayaan Hari Bhayangkara ke-78 di Sumsel

Putin menyebut Rusia melakukan pengumuman serangan ini demi alasan kemanusiaan. Pengumuman akan dilakukan secara terbuka dan di depan umum. “Tanpa takut akan tindakan balasan dari musuh, yang juga akan menerima informasi ini,” kata Putin.

Vladimir Putin pun sesumbar bahwa sistem pertahanan udara yang saat ini tersedia di dunia dan sistem pertahanan rudal yang dibuat oleh Amerika di Eropa tidak dapat mencegat rudal tersebut. “Tidak tidak mungkin!” katanya.

Berikut ini adalah apa yang kita ketahui sejauh ini tentang Oreshnik dan dampak potensialnya.

Senjata baru, bukan pemutakhiran
Bertentangan dengan beberapa klaim, Oreshnik bukanlah pemutakhiran sistem rudal era Soviet, menurut Putin. Sebaliknya, itu adalah pengembangan yang sama sekali baru yang dibangun di atas teknologi Rusia modern.

BACA JUGA  Wujudkan Generasi Yang Berprestasi Bakti Bati TNI Motivasi Di SMAN 7 Surakarta

Presiden Vladimir Putin menekankan bahwa rudal tersebut merupakan puncak dari upaya dalam “Rusia Baru,” mengacu pada perkembangan setelah runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991. “Rudal tersebut dibuat berdasarkan perkembangan modern dan terkini,” ungkapnya.

Kemampuan dan presisi hipersonik
Rudal Oreshnik digambarkan sebagai senjata jarak menengah berpresisi tinggi, dengan kecepatan hipersonik. Putin menjelaskan bahwa meskipun tidak dianggap sebagai senjata “strategis”, kemampuannya tetap tangguh. “

Karena daya serangnya, terutama dengan penggunaan kolektif yang masif, dan bahkan dalam kombinasi dengan sistem jarak jauh berpresisi tinggi lainnya, penggunaan Oreshnik akan sebanding kekuatannya dengan senjata strategis,” katanya.