Jakarta||jatenggayengnews.com – Membangun dinasti kekuasaan di era modern tampak seperti hal yang semakin mudah dilakukan. Namun, munculnya nama besar seperti Prabowo Subianto memberikan harapan bahwa kepemimpinan yang berdasarkan amanah dan integritas masih memungkinkan di negeri ini. Sebagai Presiden Indonesia ke-9, Prabowo membawa nama besar keluarganya yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam sejarah bangsa.
Prabowo berasal dari keluarga yang memiliki rekam jejak panjang dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan bangsa. Kakeknya, Raden Mas Margono Djojohadikusumo, adalah pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) pada tahun 1946. Ayahnya, Soemitro Djojohadikusumo, merupakan salah satu begawan ekonomi Indonesia yang membimbing banyak ekonom hebat di negeri ini. Dalam dunia kemiliteran, nama paman-pamannya, Letnan Soebianto dan Taruna Soejono, dikenang karena heroisme mereka dalam pertempuran Lengkong pada 25 Januari 1946.
Prabowo sendiri dikenal memiliki dedikasi panjang dalam karier militernya. Setelah lulus dari Akademi Militer pada tahun 1970, ia bertugas di berbagai posisi strategis, termasuk sebagai Komandan Pasukan Khusus (Kopassus) dan terakhir menjabat sebagai Pangkostrad pada tahun 1998. Pengalaman panjang ini membekali Prabowo dengan pemahaman mendalam tentang strategi, ketahanan nasional, dan kepemimpinan.
Sebagai Presiden, Prabowo berkomitmen untuk memperbaiki fondasi bangsa, terutama dalam sektor ketahanan pangan, pemberdayaan petani, nelayan, dan buruh. Fokusnya adalah membangun sistem yang kuat dan berkelanjutan, yang menjadikan rakyat kecil sebagai prioritas. Warisan nilai-nilai sosial dari keluarga besarnya semakin memperkuat visi ini, mengingat keluarganya dikenal peduli pada pemberdayaan rakyat kecil.
Diskusi di Sekretariat GMRI (Gerakan Moral Rekonsiliasi Indonesia) baru-baru ini mempertegas bahwa kepemimpinan Prabowo jauh dari ambisi membangun dinasti kekuasaan. Sebaliknya, Prabowo diyakini akan fokus pada penyelesaian masalah bangsa, dengan prinsip integritas dan kesetiaan terhadap nilai-nilai luhur yang tertuang dalam Mukadimah UUD 1945 dan Pancasila.
Dalam hal ini, nama besar trah Prabowo Subianto tidak hanya menjadi simbol kebanggaan, tetapi juga garansi atas komitmen dan dedikasi beliau dalam menjalankan amanah rakyat. Dengan modal pengalaman, rekam jejak keluarga, dan visi yang jelas, diharapkan Prabowo mampu membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik dan adil bagi semua lapisan masyarakat.