Jakarta||jatenggayengnews.com – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon untuk mengintegrasikan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal dalam implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Langkah ini diharapkan tak hanya meningkatkan gizi anak-anak, tetapi juga memberikan dampak nyata pada pertumbuhan ekonomi daerah.
“Program ini harus dirancang agar mampu memberikan manfaat ganda—tidak hanya bagi gizi masyarakat, tetapi juga bagi kesejahteraan dan perekonomian warga Cilegon,” ujar Bima Arya usai memimpin diskusi bersama Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, di Aula Sekda II, Kompleks Kantor Wali Kota Cilegon, Jumat (10/1).
Bima juga menekankan pentingnya Pemkot Cilegon untuk mengeksplorasi berbagai model kemitraan dalam pelaksanaan MBG, termasuk bekerja sama dengan pihak swasta atau yayasan. Ia meminta agar seluruh dinas terkait mengkaji langkah-langkah inovatif agar program ini berjalan optimal.
Kolaborasi Nasional-Daerah untuk Hasil Maksimal
Menurut Wamendagri, sinergi antara kebijakan nasional dan pelaksanaan di tingkat daerah adalah kunci keberhasilan program prioritas seperti MBG dan pembangunan kedaulatan pangan. Ia mendorong Pemkot Cilegon untuk memastikan program pusat terintegrasi dengan kebutuhan lokal.
“Setiap program nasional harus relevan dengan kebutuhan masyarakat daerah agar manfaatnya benar-benar terasa,” tegasnya.
Apresiasi Kepemimpinan Wali Kota Cilegon
Bima Arya juga memberikan apresiasi atas keberhasilan Wali Kota Helldy Agustian dalam menjalankan program pembangunan selama lima tahun terakhir. Ia berharap pemimpin baru hasil Pilkada Serentak 2024 dapat melanjutkan kerja sama produktif dengan Kabinet Merah Putih untuk mewujudkan visi pembangunan yang lebih progresif di Cilegon.
Puspen Kemendagri