Diskominfo Magelang Siap Terapkan SNI ISO/IEC 27001:2022 untuk Tingkatkan Keamanan Informasi

Magelang||jatenggayengnews.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Magelang mulai mempersiapkan penerapan dan sertifikasi SNI ISO/IEC 27001:2022, sebuah standar internasional untuk Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI). Persiapan ini diawali dengan rapat koordinasi yang berlangsung di ruang CCR Pusaka Gemilang, Jumat (10/1/2025).

Kepala Diskominfo Kabupaten Magelang, Budi Daryanto, memimpin rapat bersama Kepala Bidang Statistik dan Persandian, Siti Darodjah. Langkah ini dianggap strategis untuk memperkuat tata kelola dan perlindungan informasi di tengah perkembangan era digital.

“Penerapan standar ini sangat penting untuk memastikan pengelolaan informasi di lingkungan Diskominfo lebih aman, terpercaya, dan terstruktur,” ungkap Budi Daryanto.

BACA JUGA  Kodim 0716/Demak Gelar Doa Bersama Memperingati Hari Pahlawan 2024

Proses implementasi SNI ISO/IEC 27001:2022 dijadwalkan berlangsung dari Januari hingga Mei 2025, dengan target sertifikasi pada pertengahan tahun. Seluruh elemen organisasi di Diskominfo diharapkan memahami dan menjalankan prosedur sesuai standar internasional.

BACA JUGA  PN Tangerang Kelas IA Khusus Laksanakan Relaas Pemberitahuan Inzage untuk Saryati

“Koordinasi dan komitmen seluruh bidang sangat penting untuk menghadapi tantangan dalam penerapan sistem ini,” jelas Siti Darodjah.

Selain meningkatkan keamanan informasi internal, sertifikasi ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat dan membangun kepercayaan publik terhadap pengelolaan informasi pemerintah.

BACA JUGA  Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Pemprov Jateng Salurkan Bankeu

Budi Daryanto menambahkan, “Kami ingin menjadikan Diskominfo Kabupaten Magelang sebagai contoh pengelolaan keamanan informasi yang profesional dan berstandar internasional.”

Langkah ini merupakan bagian dari upaya Diskominfo Magelang untuk mendukung transformasi digital sekaligus memperkuat posisi Kabupaten Magelang dalam menghadapi tantangan era digital di masa depan.