Bupati Kudus Terpilih Janji Jadikan Kirab Bwee Gee Sebagai Destinasi Wisata

Nasional53 Dilihat

Kudus||Jatenggayengnews.com – Bupati Kudus terpilih, Sam’ani Intakoris, menegaskan komitmennya untuk mendukung perayaan tahunan umat Tri Dharma dalam perayaan Bwee Gee, yang merupakan hari berterima kasih kepada Dewa Bumi. Ia juga berencana menjadikan kirab Bwee Gee sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Kudus, Jawa Tengah.

“Kirab Bwee Gee bukan hanya acara keagamaan, tetapi juga menjadi destinasi wisata. Kami berkomitmen agar acara ini lebih dikenal luas, sehingga dapat menjadi daya tarik wisata karena pesertanya yang berasal dari puluhan klenteng di tanah air,” ujar Sam’ani Intakoris saat melepas rombongan Kirab Bwee Gee di Klenteng Hok Hien Bio, Kudus, Minggu (12/1/2025).

Pada kesempatan tersebut, Sam’ani bersama sejumlah pejabat daerah, termasuk Komandan Distrik Militer Kudus Letkol Inf Hermawan Setya Budi dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kudus, Mutrikah, turut menandu kongco dari tempat ibadah Tri Dharma Hok Hien Bio.

BACA JUGA  HUT RI Ke-78, Anggota Koramil Ikuti Lomba di Kecamatan Mranggen

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kudus, Mutrikah, mendukung penuh langkah ini, mengungkapkan bahwa kirab Bwee Gee, yang juga bagian dari pelestarian budaya Tionghoa, dapat menjadi daya tarik wisata di Kudus. “Peserta yang datang dari berbagai daerah, bahkan luar Jawa, dapat memberikan dampak ekonomi positif, seperti meningkatkan kunjungan wisatawan dan memacu sektor penginapan serta belanja oleh-oleh,” ujarnya.

BACA JUGA  Tim Asnik Slogdam IV/Diponegoro Pastikan Alutsista Kodim Grobogan Siap Pakai

Ketua Panitia Kirab Bwee Gee Kudus, Tirto Widjojo, mengungkapkan bahwa perayaan kali ini mendapat dukungan dari 27 klenteng di tanah air. Kirab ini adalah bentuk rasa terima kasih kepada Dewa Bumi (Ho Tik Tjing Sien) yang diyakini menjaga alam semesta dan membawa keberuntungan bagi umat Tri Dharma.

BACA JUGA  706 PNS di Kebumen Terima SK Kenaikan Pangkat

“Harapan kami, perayaan tahun ini berjalan aman dan damai, serta membawa kebaikan bagi kehidupan masyarakat,” kata Tirto.

Acara Kirab Bwee Gee yang diikuti ribuan warga Kudus dan sekitarnya dimulai pada pukul 10.00 WIB, dengan rute yang melintasi sejumlah jalan utama di Kudus. Sebelum kirab, umat Tri Dharma menggelar ritual tolak balak untuk menjaga kedamaian dan keamanan.