Banyuwangi||jatenggayengnews.com – Konfederasi Balap Sepeda Asia (ACC) mengajukan Banyuwangi sebagai tuan rumah BMX Racing World Cup 2026. Revitalisasi Sirkuit Internasional BMX Muncar Banyuwangi yang hampir rampung menjadikannya sirkuit berstandar Olimpiade dengan lintasan terpanjang di dunia, mencapai 465 meter.
Raja Sapta Oktahari, Senior Vice President ACC, menyatakan optimisme setelah berdiskusi dengan Presiden UCI (Union Cycliste Internationale). “Kami menargetkan bidding ini selesai bulan depan. Walaupun awalnya mengincar 2027 atau 2028, kondisi sirkuit yang hampir rampung memungkinkan kami untuk mengajukan diri di 2026,” ujarnya saat mengunjungi lokasi, Selasa (21/01/2025).
Sirkuit ini dirancang oleh Tom Ritzenthaler, desainer yang juga menangani sirkuit Olimpiade London 2012 hingga Tokyo 2020. Fasilitasnya meliputi obstacle 4 high jump, dua start gate setinggi 5 dan 8 meter, serta 7 jalur dengan karakteristik berbeda. Kompleks ini juga dilengkapi pusat kebugaran, mess atlet, dan klinik kesehatan.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyampaikan bahwa kehadiran sirkuit ini akan mendorong investasi, pariwisata, dan ekonomi lokal. “Kami berterima kasih atas dukungan besar untuk Banyuwangi. Sirkuit ini akan menjadi ikon olahraga sekaligus pendorong pertumbuhan ekonomi,” kata Ipuk.
Dengan desain yang menarik perhatian atlet internasional, Banyuwangi siap menjadi tuan rumah BMX Racing World Cup, menempatkan Indonesia di peta dunia olahraga sepeda.