BMKG Peringatkan Ancaman Bencana di Jateng

Nasional36 Dilihat


Jakarta||Jatenggayengnews.com-Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengingatkan potensi bencana hidrometeorologi yang mengancam wilayah Jawa Tengah. Peringatan ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Antisipasi Bencana Hidrometeorologi bersama Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, pada 27 Januari 2025. Dalam rapat tersebut, Dwikorita mengungkapkan cuaca ekstrem yang berpotensi melanda Jateng, dengan puncak musim hujan diperkirakan berlangsung hingga Februari 2025.

Intensitas curah hujan dipengaruhi oleh fenomena atmosfer global dan astronomis, yang dapat meningkatkan risiko bencana seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang. Beberapa daerah yang berpotensi terdampak parah adalah Pekalongan, Batang, Boyolali, serta kawasan pesisir yang rawan banjir rob.

Dwikorita menegaskan pentingnya langkah mitigasi yang melibatkan seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat. Sementara itu, Pemda Jawa Tengah telah mengambil langkah-langkah antisipasi, termasuk memetakan jalur evakuasi dan memastikan kesiapan drainase di kawasan rawan longsor.

BACA JUGA  ALPERKLINAS Imbau Masyarakat Tingkatkan Keselamatan di Sekitar Jaringan ListrikALPERKLINAS Imbau Masyarakat Tingkatkan Keselamatan di Sekitar Jaringan Listrik

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini terkait curah hujan yang tinggi dan potensi gelombang laut yang dapat mengganggu aktivitas pelayaran. Dwikorita mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap tanda-tanda awal bencana dan segera melapor jika terdeteksi tanda bahaya.