Temanggung || Jatenggayengnews.com– Musrenbang RKPD Kecamatan Tlogomulyo, Temanggung, membahas berbagai isu strategis untuk memajukan daerah, salah satunya adalah pengembangan potensi wisata di lereng Gunung Sumbing. Kecamatan ini bahkan digagas untuk menjadi kawasan wisata dengan berbagai jenis wisata yang bisa dikembangkan, seperti agro wisata, wisata religi, dan wisata olahraga, seperti kolam renang di Desa Langgeng.
“Potensi Tlogomulyo sangat bagus untuk berkembang, baik dalam sektor wisata pertanian, religi, maupun olahraga. Namun, kami menghadapi kekurangan dalam hal akses jalan dan penerangan. Dalam lima tahun ke depan, kami berharap Tlogomulyo bisa menjadi zona wisata dan agribisnis,” ujar Chakiem Harmoko Hadi Candra Kusuma, anggota DPRD Temanggung dari Partai Gerindra.
Chakiem juga mencontohkan kesuksesan acara Lapak Merpati yang berhasil menghasilkan perputaran uang hingga Rp 4-5 miliar. Ia menyebutkan kegiatan tersebut telah mendukung pelaku UMKM dan memperkenalkan Tlogomulyo sebagai destinasi wisata. Lebih banyak wisata yang ada akan meningkatkan daya tarik ekonomi dan memperbaiki konektivitas antar desa.
Pj. Bupati Hary Agung Prabowo setuju dengan pandangan tersebut, menekankan pentingnya aksesibilitas jalan yang baik untuk mendukung sektor pariwisata dan perekonomian, serta menyarankan perbaikan jalan dan penerangan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan wisatawan.
Camat Tlogomulyo Joko Prasetija menambahkan bahwa pada tahun 2025, Kecamatan Tlogomulyo akan menerima bantuan keuangan dari APBD II sebesar Rp 1.930.000.000 dan dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 6.775.000.000, yang diharapkan dapat mendukung program-program yang telah direncanakan.