Warga Laporkan Dugaan Ketidaktransparanan Dana Desa

Nasional51 Dilihat

IDI TIMUR || Jatenggayengnews.com– Sejumlah warga Gampong Matang Bungong, Kecamatan Idi Timur, melaporkan dugaan ketidaktransparanan dalam pengelolaan dana desa kepada Camat Idi Timur, Muhammad Arif, S.STP, dan Organisasi Masyarakat (Ormas) Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) DPC Aceh Timur. Laporan ini mencuat karena hingga kini, pemerintah gampong belum memberikan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) terkait penggunaan dana desa.

Saiful Anwar, salah seorang warga setempat, bersama dengan masyarakat lainnya, mendesak agar laporan tersebut segera disampaikan secara terbuka, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Mereka merasa memiliki hak untuk mengetahui bagaimana dana desa yang telah dikelola tersebut digunakan.

Saddam, tokoh masyarakat yang mewakili Tuha Peut, juga menegaskan bahwa hingga saat ini laporan penggunaan dana desa belum diberikan, dan upaya untuk memperoleh jawaban yang memadai dari pihak pemerintah gampong tidak membuahkan hasil. “Kami sebagai masyarakat memiliki hak untuk tahu bagaimana dana desa dikelola. Pertanyaan kami tentang laporan pertanggungjawaban selama ini belum mendapat jawaban memuaskan,” ungkap Saddam.

BACA JUGA  Sekda Anang Armunanto Membuka Rapat Koordinasi Pengelolaan Keuangan BLUD di Surakarta

Warga pun mendesak Camat Idi Timur untuk segera memediasi persoalan ini dan memastikan bahwa pemerintah gampong menyampaikan laporan pertanggungjawaban dana desa secara terbuka dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

BACA JUGA  Sejumlah Elemen Masyarakat Desak Pembatalan PSN PIK 2, Minta Tindakan Tegas dari Pemerintah

Kasus ini menjadi sorotan, karena transparansi dalam pengelolaan dana desa merupakan hak masyarakat untuk memastikan bahwa penggunaan dana desa berjalan dengan baik dan sesuai dengan peruntukannya. Warga berharap agar Camat dan pihak terkait segera mengambil langkah yang tepat untuk menyelesaikan masalah ini demi kepentingan masyarakat Matang Bungong.