Kodam IM Siap Gaspol! Dukung Ketahanan Pangan Nasional


Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AD 2025

Jakarta||jatenggayengnews.com – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han), menegaskan komitmen Kodam IM dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Hal ini disampaikan dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AD 2025 yang dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., di Balai Kartini, Jakarta, Senin (3/2/2025).

BACA JUGA  Bupati Demak Ikuti Jalan Sehat Sambut Hari Bhakti Pu ke-78


Rapim TNI AD tahun ini menyoroti kebijakan strategis yang selaras dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, serta Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto. Salah satu fokus utama adalah pemanfaatan lahan tidur untuk meningkatkan produksi pangan.


Jenderal Maruli menegaskan bahwa TNI AD akan mengoptimalkan lahan-lahan tidak produktif, termasuk milik PTPN dan kehutanan, untuk mendukung ketahanan pangan. Namun, di beberapa wilayah, tantangan seperti pengairan masih menjadi kendala utama.

BACA JUGA  Kodim 0716/Demak Terima Tim Penilai Lomba Satuan SEJATI Korem 073/Makutarama


“Kami terus berupaya mengatasi hambatan ini dengan pemasangan pipanisasi dan penggunaan pompa hidram. Saat ini, sekitar 50 ribu hektare lahan telah berhasil diairi dengan teknologi tersebut,” ungkap Jenderal Maruli.


Program ini juga melibatkan kerja sama dengan PTPN, masyarakat setempat, dan perusahaan seperti Pupuk Indonesia untuk membuka lahan produktif. Beberapa daerah yang telah menjadi percontohan antara lain Cibenda, Ciemas, Purwakarta, Cianjur, dan Baturaja.

BACA JUGA  TNI Kelurahan Serengan Ikut Awasi Pendistribusian Sembako Murah


Dalam kesempatan ini, Presiden Prabowo Subianto turut memberikan arahan terkait strategi pengelolaan hasil pertanian guna memperkuat ketahanan pangan nasional. Dengan dukungan penuh dari TNI AD, termasuk Kodam IM, diharapkan program ini dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.