Pemuda Katolik dan Wamen Transmigrasi Kolaborasi Bangun Desa Lewat Aplikasi

Nasional74 Dilihat

Jakarta||jatenggayengnews.com – Sebanyak delapan pengurus Pemuda Katolik yang dipimpin oleh Stefanus Gusma melakukan audensi dengan Wakil Menteri Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi, di Gedung C, Komplek Kantor Kementerian Transmigrasi (Kementrans), Kalibata, Jakarta. Pertemuan tersebut menjadi ajang diskusi mengenai berbagai hal, mulai dari undangan untuk menghadiri Rakernas Pemuda Katolik, isu transmigrasi, hingga penjajakan kolaborasi antara Pemuda Katolik dengan Kementerian Transmigrasi.

Dalam kesempatan tersebut, Gusma dan pengurus lainnya menyampaikan tentang inisiatif Pemuda Katolik untuk mengembangkan aplikasi Desa Terhubung, sebuah platform digital yang menghubungkan perekonomian masyarakat desa dengan berbagai layanan dan produk lokal serta regional. Aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat desa terhadap pasar, layanan pemerintah, serta meningkatkan potensi ekonomi di daerah-daerah terpencil.

BACA JUGA  Sadiss! Seorang Ayah Gorok Anak Kandung Karena Ingin Kaya: Pelaku Ngilmu Secara Autodidak

“Aplikasi ini merupakan sumbangsih Pemuda Katolik untuk membangun Indonesia dari desa,” ujar Gusma. Dia berharap aplikasi Desa Terhubung dapat mempercepat transformasi ekonomi di desa, terutama di kawasan transmigrasi yang menjadi fokus pembangunan Kementerian Transmigrasi.

BACA JUGA  Parah Demak Dihebohkan Marak Begal Payudara

Viva Yoga Mauladi menyambut baik penjajakan kolaborasi tersebut. “Ini patut diapresiasi,” ungkap Viva Yoga. Dia berencana untuk menerapkan aplikasi tersebut dalam pilot project di beberapa desa kawasan transmigrasi sebagai upaya untuk meningkatkan peran desa dalam pembangunan nasional. “Kami berharap dengan menggunakan aplikasi ini, desa-desa transmigrasi dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang baru,” tambahnya.

Aplikasi Desa Terhubung yang dapat diunduh di telepon genggam ini dilengkapi dengan beragam fitur seperti pasar produk pertanian, Bumdes, UMKM, layanan kesehatan, layanan publik pemerintah, serta berbagai keperluan lainnya. Dengan adanya platform terintegrasi ini, Viva Yoga yakin akan memudahkan masyarakat dalam beraktivitas dan mengakses layanan yang diperlukan. “Aplikasi ini akan mempermudah masyarakat dalam menjalankan berbagai kegiatan sehari-hari mereka,” ujar Viva Yoga.

BACA JUGA  Temanggung Bangkitkan UMKM dan Kembangkan Kreasi Siswa Melalui Hari Ber Muhammadiyah

Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mempercepat pembangunan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan transmigrasi.