Temanggung||Jatenggayeng.com-Trend baru di jagat kuliner bikin antrean panjang penghobi bakso gara-gara menyerbu porsi jumbo harga murah. Bakso khas Temanggung yang semula berlabel Bakso Setan Kuah Iblis, saat ini beralih trend menjadi bakso Prasmanan, bayar Rp. 15.000 makan sekuatnya perut. Lokasi nya berada di belakang GOR Bambu Runcing atau tepat di sudut timur kolam renang Tirto Asri Kowangan Temanggung Jawa Tengah.
Baru dibuka beberapa hari, kini setiap saat terjadi antrean panjang penggemar bakso untuk menyantap hingga 70 butir bakso atau lebih, sesuai kemampuan perutnya.
Pemilik kedai bakso prasmanan, Mawar mengatakan, menyajikan hidangan bakso prasmanan lebih memudahkan pelayanan karena mereka mengambil sendiri dan membawa ke meja makan sendiri.
Pembeli juga bebas memilih, mau dengan kuah pedas, tidak pedas, dengan mie bihun atau cukup baksonya saja. Tetapi untuk program ini tetap ada syaratnya, yaitu ketika mengambil baksonya jatuh maka tidak boleh mengambil lagi meskipun di mangkoknya baru berisi beberapa biji.
Citarasa tetap khas bakso setan bagi yang suka pedas, citarasa lezat gurih tanpa kecap manis. “Untuk bumbu tambahan seperti kecap manis, sambal dan saus semuanya bisa ambil sendiri disesuaikan dengan kesukaan para pelanggan”, terang Mawar.
Syarat berikutnya yaitu bakso yang sudah diambil harus dimakan habis sendiri, tidak boleh dimakan berdua atau lebih. Jika tidak habis makan pembeli harus membayar dua kali lipat alias Rp. 30.000.
Untuk order menu tambahan lain seperti minuman, mie ayam, Mie bakso dan makanan lainnya, tetap membayar dengan harga normal.
Rudi, salah seorang pembeli mengatakan, ambil bakso pakai trik tersendiri agar tidak jatuh. “Saya tidak mengambil kuah, sehingga satu mangkok isi bakso semua hingga 50 butir dan saya yakin habis karena dari pagi memang tidak makan dulu”, terangnya.
Sementara itu Novita sang penghobi bakso, mampu mengambil 70 butir tidak jatuh dan dilalap habis seketika tanpa jeda waktu.
“Saya memang makannya biasa porsi banyak, jadi 70 butir perut saya mampu menampung dan benar-benar puas mantap citarasa nya”, tegas Novita sambil mengacungkan jempolnya.
Model prasmanan ini di Temanggung menjadi keunikan tersendiri, khas bakso bergaya Bakso Setan milik Mawar dan citarasa asli baik penggunaan so’un putih, mie kuning maupun bakso kuah saja.
Pengelola Wisata Kolam Renang Tirto Asri Kowangan Trisman Dodik memberikan apresiasi inisiatif membuka bakso prasmanan. Menurutnya, pengunjung sehabis berenang dapat menyantap sepuasnya puluhan butir bakso dengan hanya Rp. 15.000.
Selain itu para pengantar anaknya yang berlatih renang juga bisa menunggu sambil menikmati bakso dengan harga murah dosis sepuasnya.
Minat masyarakat terhadap keunikan prasmanan ini ternyata cuku besar. Terbukti antrean cukup panjang, apalagi di waktu weekend. Sebagian dari mereka manambah pesanan dengan daging tetelan sehingga citarasa baksonya semakin mantap.
Hidangan hangat seperti bakso ini memang dirasa paling enak jika disantap saat cuaca dingin atau sehabis berenang di kolam renang Tirto Asri Kowangan Temanggung. Melihat potensi tersebut maka Mawar akan terus membuka bakso prasmanan sepanjang masih trend bagi penggemarnya.
(Willis)