Keberadaan markas Ecoton di tepi Sungai Brantas di Dusun Krajan
Surabaya||jatenggayengnews.com – Menyambut awal tahun 2025, dosen dan tenaga pendidik dari Stikosa AWS melakukan perjalanan kebersamaan dan mengadakan workshop tentang komunikasi lingkungan di Ecoton Foundation, yang berlokasi di Dusun Krajan, Kandangasin, Wringinanom, Kabupaten Gresik, pada Jumat (03/01). Kegiatan ini dilanjutkan dengan touring ke Kolam Segaran di Trowulan, Mojokerto. Selain tim Stikosa AWS, rombongan juga melibatkan tim kolokium.
id dan Pusat Kajian Komunikasi (Puskakom) Surabaya, serta para pimpinan, seperti Ketua Stikosa AWS Dr. Jokhanan Kristiyono, M.Med.Kom, dan Dr. Sukowidodo.Dalam diskusi mengenai komunikasi lingkungan bersama Prigi Arisandi, M.Si, pendiri Ecoton, diungkapkan masalah serius terkait polusi plastik yang mengancam Indonesia, salah satunya mikroplastik yang kini terkandung dalam tubuh manusia. Untuk itu, Ecoton mendesak dukungan pemerintah terhadap Global Plastic Treaty yang sedang dibahas di forum internasional. Ecoton, yang berdiri sejak 1996 dan berbadan hukum pada 2000, telah berkontribusi besar dalam konservasi lingkungan, terutama dalam pemulihan sungai dan lahan basah.
Keberadaan markas Ecoton di tepi Sungai Brantas di Dusun Krajan menciptakan suasana yang nyaman dan unik, di mana banyak botol plastik bekas disusun menjadi dekorasi menarik. Ecoton terus mengedukasi masyarakat dan menggalang dukungan untuk melawan polusi plastik melalui riset, edukasi, dan advokasi yang dapat diakses melalui situs web mereka.