Rehabilitasi SD Darmajaya Tertunda, Asep Suherman: “Jangan Biarkan Anak-anak Jadi Korban!”

Foto: Keadaan SD Darmajaya

Sumedang||jatenggayengnews.com – Proyek rehabilitasi dua ruang kelas SD Darmajaya di Desa Jembarwangi, Kecamatan Tomo, yang seharusnya selesai pada akhir 2024, kini terbengkalai dan menjadi sorotan. Hingga awal Januari 2025, pekerjaan konstruksi masih jauh dari rampung, dengan besi-besi yang belum dicor dan bagian lain yang terhenti. Warga setempat mengungkapkan kekecewaan mereka, khawatir anak-anak akan belajar di tempat yang tak layak.

Kepala Desa Jembarwangi menyayangkan ketidakjelasan progres dan meminta agar proyek segera diselesaikan, karena tahun ajaran baru sudah dekat. Bahkan, bahan bangunan yang diperlukan disebutkan belum tersedia. Sang Kades menyebut proyek ini seperti “bangunan siluman” karena tidak ada kejelasan dari pihak kontraktor.

Ketua Umum Gawaris, Asep Suherman SH, menegaskan bahwa Dinas Pendidikan Sumedang perlu bertanggung jawab atas keterlambatan ini. Ia menyatakan bahwa kelalaian dalam menentukan rekanan tidak boleh mengorbankan pendidikan anak-anak. Asep juga meminta agar masalah ini segera diberitakan secara luas untuk mendorong pihak terkait mengambil tindakan tegas.

Proyek yang seharusnya selesai pada 31 Desember 2024 kini menghadapi penundaan yang dapat mengganggu proses belajar-mengajar. Warga, orang tua siswa, dan pemerhati pendidikan mendesak agar proyek ini diselesaikan dengan cepat agar hak pendidikan anak-anak tidak terabaikan.