Empat Lawang||jatenggayengnews.com – Keprihatinan mengenai proyek konstruksi yang tidak dilengkapi dengan papan nama serta minimnya fasilitas keselamatan kerja di sejumlah proyek di Kabupaten Empat Lawang, Sumatra Selatan, semakin mencuat. Salah satunya terjadi di Desa Padang Tepong, Kecamatan Ulu Musi, yang menjadi perhatian warga setempat.
Proyek pengendalian banjir yang dilaksanakan pada 22 Juli 2024 ini, dengan pagu anggaran dan HPS sebesar Rp 4.900.000.000,00, menimbulkan sejumlah pertanyaan mengenai transparansi dan keselamatan kerja. Proyek yang dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Empat Lawang ini tidak dilengkapi papan nama yang seharusnya menunjukkan identitas proyek, serta tidak ada perlengkapan keselamatan kerja yang memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Berdasarkan wawancara dengan salah seorang warga berinisial S, masyarakat setempat sangat mengharapkan adanya kejelasan terkait proyek ini, yang dinilai penting untuk mencegah bencana alam. Warga menyuarakan rasa ketidakpastian dan ketidakpercayaan terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam proyek ini, termasuk Pemerintah Daerah, Dinas Pekerjaan Umum, dan pihak kontraktor CV. Sinergi Muda Konstruksi.
“Sebagian besar warga berharap agar pemerintah setempat segera memberikan penjelasan terkait proyek ini dan memasang papan nama proyek sebagai bentuk transparansi,” ungkap S.
Selain itu, pengawasan yang lebih ketat dari pemerintah daerah sangat dibutuhkan untuk memastikan agar proyek ini berjalan sesuai prosedur dan anggaran tidak disalahgunakan. Proyek konstruksi yang tidak diawasi dengan baik dapat menimbulkan masalah besar bagi masyarakat setempat.
Meski demikian, pihak terkait masih belum dapat dihubungi untuk memberikan konfirmasi mengenai hal ini. Media akan terus berusaha untuk mendapatkan jawaban agar informasi mengenai masalah ini dapat disampaikan secara jelas kepada masyarakat.