Minibus Tabrak KA Wijaya Kusuma di Perlintasan Pecoro, Nyaris Merenggut Nyawa!”

Peristiwa37 Dilihat


Foto; minibus KIA Carnival

Jember||jatenggayengnews.com – Pada Jumat, 24 Januari 2025, sekitar pukul 03.30 WIB, sebuah kecelakaan melibatkan minibus KIA Carnival dan Kereta Api Wijaya Kusuma terjadi di Perlintasan Rel Kereta Api Pecoro, yang terletak di Dusun Krajan, Desa Pecoro, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember. Kejadian ini terjadi di jalan raya KM 13 yang mengarah ke Lumajang.


Kecelakaan ini berawal saat minibus KIA Carnival yang dikendarai oleh seorang pria berinisial SBA (40) dari Bangsalsari, Jember, melaju dengan kecepatan rendah dari arah timur ke barat. Di saat yang bersamaan, KA Wijaya Kusuma yang dikemudikan oleh masinis berinisial HA sedang melaju dari arah barat menuju timur. Kedua kendaraan ini bertemu di perlintasan kereta tanpa palang pintu.

BACA JUGA  Sedang Memetik Kopi, Pegawai PTPN I Asinan Bawen Temukan Jenazah Tanpa Identitas


Menurut keterangan saksi, seorang pria paruh baya berinisial TR (60), pengemudi minibus terkejut ketika mendengar suara klakson keras dari kereta api yang sudah sangat dekat, serta melihat lampu kereta yang menyala terang. Dalam upaya menghindar, pengemudi minibus secara reflek memutar setir ke kiri. Namun, karena jarak yang terlalu dekat dengan perlintasan kereta, tabrakan tak dapat dielakkan.

BACA JUGA  Pria Meninggal Dunia Usai Pijat Refleksi di Duri Kosambi, Polisi Periksa Tiga Saksi


Meskipun tabrakan cukup keras, beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, bagian depan minibus KIA Carnival mengalami kerusakan parah. Penyebab kecelakaan ini diduga terkait dengan kelalaian petugas penjaga perlintasan yang tertidur saat kereta api melintas.

BACA JUGA  Virall, Skandal Seks Bebas dan Narkoba di Lapas Terungkap Melalui Vidio


Pihak Polres Jember, melalui Kanit Laka Satlantas Polres Jember, Ipda Tommy Nuralamsyah, mengingatkan para pengendara yang melintas di perlintasan kereta api Pecoro untuk selalu berhati-hati. Ia mengimbau agar pengendara memperlambat kecepatan kendaraan dan menengok kanan kiri sebelum melewati perlintasan, apalagi saat cuaca hujan yang dapat membuat perlintasan menjadi licin dan berbahaya.