Aceh Timur||jatenggayengnews.com-Ketua DPC Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Kabupaten Aceh Timur, Saiful Anwar, mengkritik Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) setempat terkait kondisi jalan rusak yang telah memakan korban kecelakaan di Kecamatan Idi Tunong. Beberapa waktu lalu, kecelakaan yang melibatkan kendaraan roda dua terjadi di jalan yang rusak, tepatnya di kawasan Desa Seunebok Jalan dan Desa Blang Siguci, yang membuat jalan tersebut menjadi perhatian publik.
Kejadian ini mengundang reaksi keras dari warga dan aktivis di Aceh Timur yang mendesak agar pihak Dinas PUPR segera memperbaiki jalan tersebut untuk mencegah korban selanjutnya. Saiful Anwar menilai bahwa insiden kecelakaan tersebut terjadi akibat kurangnya perhatian dan pengawasan dari Dinas PUPR Aceh Timur terhadap kondisi jalan yang rusak.
Saiful juga mendesak pemerintah daerah untuk mengevaluasi kinerja Dinas PUPR yang dinilai tidak maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Seharusnya, Dinas PUPR Aceh Timur peka terhadap jalan yang rusak parah, terutama di Kecamatan Idi Tunong. Jangan berpura-pura tidak tahu atau tidak peduli,” ujar Saiful pada Senin, 27 Januari 2025.
Menurutnya, para pegawai instansi tersebut menerima gaji dari pemerintah daerah, sehingga seharusnya mereka bekerja dengan maksimal untuk melayani masyarakat. “Jangan sampai terkesan pura-pura tidak tahu tentang kondisi jalan rusak yang menyebabkan kecelakaan,” tegas Saiful.
Saiful menambahkan bahwa perhatian khusus dari pemerintah dan pemangku kebijakan di Aceh Timur sangat dibutuhkan untuk segera memprioritaskan perbaikan jalan di Kecamatan Idi Tunong. Dia juga menyebutkan bahwa anggaran yang diberikan oleh pemerintah untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan seharusnya digunakan dengan baik demi kemajuan ekonomi dan pendidikan masyarakat.
“Jalan adalah sarana penting untuk masyarakat, bukan untuk kepentingan pejabat, dan dana yang ada harus digunakan untuk kepentingan rakyat. Kami semua ikut andil dalam pembangunan melalui pajak,” ujar Saiful.
Saiful berharap agar pemerintah segera bertindak untuk memperbaiki jalan yang rusak, agar tidak ada lagi korban kecelakaan. “Kami harap pemerintah segera memperbaiki jalan rusak ini, jangan tunggu korban jiwa lebih banyak baru bertindak,” pungkasnya.